SULTENG RAYA – Usai diresmikan oleh Wakil Presiden, Pemerintah Provinsi Sulteng melakukan percepatan pembersihan lahan Kawasah Pangan Nusantara (KPN) di Talaga. Pembersihan lahan tersebut kerjasama dengan pihak TNI, hingga saat ini lahan yang terbuka di KPN seluas 81 ha.
Beberapa lokasi yang sudah dibersihkan mulai ditanami oleh petani yang mendapatkan redistribusi lahan di lokasi tersebut, diantara yang sudah mulai ditanam yaitu jagung dan kacang tanah.
Melalui surat undangan dan pemberitahuan, Gubernur Sulteng Rusdy Mastura telah dijadwalkan untuk melakukan kunjungan kerja di KPN pada hari Selasa, 9 Januari 2024. Ini adalah kunker perdana Gubernur Sulteng pada tahun 2024.
“Agenda kunker Gubernur ke KPN untuk melakukan penanaman perdana berupa jagung seluas 2 ha, cabai seluas 1 ha kemudian kacang tanah seluas 2 ha. Pada kunker tersebut, gubernur juga akan meresmikan dan mengukuhkan sekolah lapang petani yang diikuti oleh 100 orang petani penerima lahan di KPN. Sekolah lapang petani ini didedikasikan untuk membangun profesionalisme petani untuk menjaga dan memaksimalkan produksi dan kualitas dari tanaman yang akan dikembangkan di KPN,” ungkap Tenaga Ahli Gubernur Sulteng, M. Ridha Saleh, Sabtu (6/1/2024).
“Jadi sekolah lapang ini, bentuknya adalah praktek pertanian lapangan langsung oleh petani yang dimentoring oleh tenaga penyuluh profesional untuk membangun tanggung jawab, kualitas dan produktivitas petani di KPN, bahkan sekolah lapang ini juga akan memperkenalkan kepada petani mitra pasar agar petani untuk memberikan keyakinan petani tentang pentingnya masa depan dan daulat pangan,” jelas M. Ridha Saleh.
Hingga saat ini, di KPN telah terbangun jalan beraspal hingga ke dalam KPN, 2 tower air yang akan mengairi 200 ha lahan dan jalan blok serta baruga tempat diskusi pera petani. *WAN