SULTENG RAYA – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu terus berupaya memberikan kontribusinya terhadap kemajuan Kota Palu yang Layak dan Ramah Anak lewat pemenuhan hak-hak kepada seluruh anak binaannya.
Berlokasi di ruang kerjanya, kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun bersama Kepala Seksi (Kasi) Pembinaan, Ida Bagus, Kepala Subseski (Kasubsi) Perawatan, John Adrianto, serta turut dihadiri oleh Ketua Ikatan Psikolog Klinis Indonesia Sulawesi Tengah (IPKI Sulteng), Idris Y.Min’un dan seluruh pemerhati anak di Kota Palu.
Mengusung tema, Intervensi Berbasis Institusi pada Anak untuk Mendukung Kota Palu yang Layak dan Ramah Anak, Revanda menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi antara LPKA Palu, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Palu, IPKI Sulteng, Universitas Muhamadiyah Palu, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah Universitas Islam Negeri Datokarama Palu, dan Wahana Visi Indonesia Klaster Palu-Donggala-Sigi-Parimo, serta kedepannya akan menjalin kebeberapa stakeholders lainnya yang ada di Kota Palu.
Dalam momen tersebut, ditampilkan rencana tindak lanjut untuk persiapan presentasi bersama Wali Kota Palu yang akan dilakukan awal tahun 2024 ini, untuk bersama-sama menyukseskan acara akbar tersebut. Hal itu ia jelaskan sebagai upaya guna memaksimalkan peran Pemerintah Kota Palu maupun stakeholders serta komunitas pemerhati anak dalam mewujudkan Kota yang layak dan ramah anak.
“Kegiatan ini bukan sekedar menuangkan buah pikiran dan berhenti di kata-kata, namun harus ada aksi nyata yang diberikan serta pemahaman bersama terhadap pentingnya anak untuk masa depan, tentunya hal baik ini merupakan komitmen terhadap kemajuan Kota Palu yang kita cintai ini,” jelas Revanda.
Dirinya juga menyebutkan, LPKA Palu terus berkomitmen untuk memastikan pemenuhan hak-hak seluruh anak binaannya yang ditegaskan oleh Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang Pemasyarakatan Nomor 7 Tahun 2022, serta ia memastikan kegiatan ini dapat berjalan lancar sesuai harapan bersama.
Selain itu, ia menambahkan bahwa bukan hanya anak binaan saja yang menjadi fokusnya, melainkan seluruh anak di Kota Palu. “Kita terus berkomitmen bersama Pemerintah Kota Palu dan stakeholders lainnya agar memaksimalkan program Kota Layak dan Ramah Anak dapat berjalan lancar, apalagi Anak kita ketahui merupakan aset berharga menuju Indonesia Emas 2045, maka dari itu sudah sepatunya untuk kita semua berfokus dalam menyukseskan rangkaian rencana program yang kita susun bersama,” katanya.
Sementara, Ketua IPKI Idrus bersama jajarannya siap untuk menyukseskan hal baik ini, ia pastikan tenaga psikolognya siap untuk memberikan kontribusi terbaik dalam menentukan minat bakat guna mendukung tumbuh kembang bagi setiap anak. “Terima kasih, kami diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam hal baik ini, luar biasa LPKA Palu yang selalu memberikan hak-hak bagi seluruh anak di Kota Palu,” ucapnya. */YAT