SULTENG RAYA – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) menggelar Lokakarya II Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024 di aula kantor Bappelitbangda Parmout, Kamis (28/12/2023).
Lokakarya itu bertujuan guna memperkuat dan merealisasikan komitmen pemerintah dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting.
Pj Bupati Parmout, Richard Arnaldo mengatakan, hasil analisis situasi program pencegahan dan penurunan stunting adalah proses untuk mengidentifikasi sebaran prevalensi stunting dalam wilayah kabupaten/kota yaitu sebaran keluarga beresiko stunting, situasi ketersediaan program, dan praktik managemen layanan.
“Analisis situasi dilakukan untuk mengenali permasalahan dalam integrasi intervensi gizi spesifik dan sensitif pada kelompok sasaran hasil analisis situasi merupakan dasar perumusan rekomendasi kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan integritas intervensi gizi bagi kelompok sasaran,” ujarnya.
Dikatakannya, sasaran prioritas percepatan penurunan stunting meliputi lima kelompok diantaranya remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak berusia 0 – 59 bulan.
Turut hadir pada kegiatan tersebut para kepala OPD, Camat, Kepala Desa, Kepala Puskesmas serta Petugas Gizi yang menjadi lokus stunting Kabupaten Parmout. */AJI
