SULTENG RAYA – Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu, Revanda Bangun menjadi narasumber pada kegiatan Diskusi Hukum dengan tema “Anak jadi pelaku tindak kriminal, salah siapa?” dalam hal ini merupakan kolaborasi bersama Lembaga Penyiar Publik Radio Rakyat Indonesia (LPP RRI) Palu, Senin (11/12/2023) pagi.
Dipandu oleh Ummi Kalsum Djawas dan turut disiarkan langsung pada kanal Yutube RRI Palu serta mengudara di Frekuensi 90.8 FM, Kepala LPKA Revanda menegaskan, saat ini jajarannya tengah membina 23 orang anak binaan, dengan rentan usia 15 tahun hingga 17 tahun dan tentunya memiliki karakter serta latar belakang pola asuh yang berbeda-beda. “Menjadi poin penting dalam melakukan pembinaan, yakni menentukan minat bakat yang tepat dengan melakukan asessmen dan pendekatan persuasif,” ujar awal Revanda.
Dirinya juga menyebutkan, tindak pidana yang dilakukan oleh anak binaannya saat ini didominasi dengan kasus Perlindungan Anak dan diikuti kasus pencurian, narkotika, serta pembunuhan. Ia menilai dengan kemajuan teknologi, pergaulan lingkungan bebas, tuntutan ekonomi dan kurangnya pendidikan menjadi faktor-faktor pendukung anak melakukan tindak kriminal.
“Orang tua menjadi awal anak mengenal dunia luar, harus bisa menciptakan suasana hangat dan harmonis, serta update dengan berita terkini. Jagalah komunikasi yang baik bersama anak, sehingga rasa aman dan nyaman dapat tercipta. Ingat anak hebat, anak berprestasi itu berasal dari keluarga yang sehat,” jelasnya.
Selain itu, ia menambahkan dalam menyukseskan program pembinaan di LPKA Palu pihaknya menjalin kerjasama ke beberapa stakeholders dan para pemerhati anak di Kota Palu maupun Provinsi Sulawesi Tengah. “Suksesnya pola asuh di LPKA tidak terlepas dari dukungan stakeholders dan para pemerhati anak, keberhasilan kita adalah keberhasilan Pemerintah Kota Palu dan Daerah, dalam mendukung tumbuh kembang setiap anak kami selalu komitmen menciptakan inovasi pembinaan yang bermutu, sehingga beragam prestasi dapat diraih hingga level nasional, salah satunya Jambore Nasional dan Raimuna Nasional,” tambahnya.
Diakhir kegiatan, Kepala LPKA Revanda membagikan tips pola asuh kepada seluruh orang tua, agar bisa memahami pola pikir anak-anaknya. “Jalinlah hubungan layaknya seperti kakak, adik, jangan ada pembatas, anak-anak itu perlu diarahkan dan dilindungi, berikanlah momen-momen tersebut sebagai bekal mereka dalam menghadapi perkembangan dunia,” jelasnya. */YAT