SULTENG RAYA – Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kota Palu melaksanakan inspeksi ketersediaan stok pangan khususnya gula pasir dan terigu menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (nataru), Jumat (15/12/2023).
Pada kesempatan itu, Satgas Pangan terdiri dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distanketapang) Kota Palu, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Palu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Palu dan pihak kepolisian, melakukan pengawasan di tiga distributor di Kecamatan Palu Barat, yakni CV Niaga Jaya, Jalan Imam Bonjol, CV Garindo, Jalan Sungai Lariang dan UD Sinar Maju, Jalan Kemiri.
“Dari hasil kunjungan, stok pangan khususnya gula dan terigu dinilai cukup menjelang Natal dan tahun baru, dengan estimasi kebutuhan gula di Kota Palu per Minggu sebanyak 19 ton,” kata Kepala Distanketapang Kota Palu, Asharrini Mastura.
Ia menguraikan, CV Niaga Jaya memiliki stok gula sebanyak 1.700 sak/pekan, CV Garindo memiliki stok terigu 1.000 sak serta Minyakkita Pasangkayu 152 per karton. Sedangkan, UD Sinar Maju memiliki stok gula sebanyak 400 sak.
“Dalam kunjungan tersebut, kami Tim Satgas Pangan mengimbau beberapa hal kepada para distributor, antara lain yakni diharuskan menjaga keamanan pangan sehingga higienis dan sehat. Kemudian, menggunakan palet sebagai pengalas stok gula dan terigu, sehingga tidak basah. Disarankan stok gula dan terigu diprioritaskan pendistribusiannya ke pedagang Kota Palu dan sekitarnya,” katanya.
Selain memastikan stok pangan aman, kata dia, inspeksi Satgas Pangan tersebut juga sekaligus untuk memastikan tidak terjadi penimbunan komoditi.
“Inspeksi ke gudang distributor tersebut untuk memastikan pendistribusian ke pedagang lancar, sehingga tidak terjadi penimbunan komoditi,” tuturnya.
Turut hadir dalam inspeksi, yakni Kepala Satpol PP Kota Palu, Nathan Pagasongan, Kabag Ekonomi Setda Kota Palu, Rahmad Mustafa, dan lainnya.HGA