RAYA – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II menggandeng Yayasan Sinergi Bersama dalam menghadirkan program Masuk Anak Didik (Andik) atau dikenal dengan istilah Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) saat keluar nanti bisa menjadi seorang Da’i, Jumat (1/12/2023) pagi.

Berlokasi di aula terbuka hunian anak binaan, kegiatan dihadiri langsung oleh Kepala , Revanda Bangun didampingi seluruh pejabat struktural dan Ketua Yayasan Sinergi Bersama, Nurhana Oktaviana bersama Penanggung Jawab Program, Eulis Agustianingsih serta diikuti oleh seluruh anak binaan “Terima kasih Teman-Teman Sinergi Bersama dalam mewujudkan karakter yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mari bersama wujudkan anak yang hebat,” kata awal Revanda.

Dikatakannya, Da’i adalah sebutan bagi orang yang melakukan dakwah, persyaratan untuk menjadi Da’i  adalah memiliki kesehatan jiwa yang sehat, memahami perilaku manusia dan mampu mengikuti perubahan . Selain itu, dirinya berharap dari kegiatan ini dapat memberikan motivasi kepada seluruh ABH agar tetap tekun dalam memperkuat imannya apalagi saat ini sedang menjalani masa pembinaan di LPKA Palu.

“Ikuti pembelajaran hari ini dengan serius, menjadi seorang Da’i tidaklah mudah, dua hal yang tidak dapat dipisahkan dari seorang Da’i adalah karakter yang ia miliki dan misi dakwah yang tengah ia emban. Semoga anak-anakku sekalian setelah ini dapat merubah pola pikirnya, masalah yang berlalu jadikan pengalaman, terus kembangkan diri kalian dan buktikan kalian adalah generasi berprestasi menuju emas 2045,” ujarnya.

Dengan mengangkat tema “Pernah Dosa Kemudian Tobat” (PDKT), kegiatan tersebut menghadirkan Ustaz Muh. Afdhal Zainal yang memberikan materi serta penguatan-penguatan khususnya menjadi seorang Da’i, tugas dan tanggungjawab yang harus dipegang teguh, serta memperkokoh diri dengan pengamalan-pengamalan dalam membantu sesama mahluk hidup. “Alhamdulillah, saya bisa bertemu dengan anak-anakku sekalian, anak-anak hebat, para penerus bangsa, semoga setelah kegiatan ini beberapa dari kalian dapat menjadi seseorang yang kami harapkan, sama seperti program yang telah dirancang LPKA dan Sinergi Bersama,” harap Ustaz Muh. Afdhal.

Disela-sela kegiatan, RN salah seorang ABH sangat serius mengikuti materi yang dibawakan, dirinya berharap suatu saat nanti bisa menjadi seorang Da’i yang tentu saja dapat membanggkan kedua orang tuanya. “Hari Jumat ini menjadi spesial, serta berkah untuk kami semua agar merubah diri menjadi lebih baik dari sebelumnya, tentunya ini menjadi bekal dalam proses perjalanan hidup,” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Eulis Agustianingsih sebagai Penanggung Jawab Program sekaligus mewakili teman-teman Yayasan Sinergi Bersama sangat bersyukur kegiatan ini dapat berjalan lancar, serta mengapresiasi LPKA Palu karena terus memberikan suasana yang aman, nyaman, serta hangat kepada siapapun yang datang berkunjung.

Diakhir kegiatan, LPKA Palu menerima sejumlah Al-Quran yang menjadikan komitmen bersama dalam mewujudkan para ABH agar memiliki iman yang kuat menjadi seorang Da’i. */YAT