SULTENG RAYA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu terus melakukan terobosan untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu tahun 2024. Salah satu terobosan itu dengan melakukan sosialisasi Pemilu dengan konsep KPU Road Cafe To Cafe. Sejumlah segmen disasar dalam kegiatan ini, diantaranya segmen media massa.
Kegiatan yang dikemas santai di Teknik Coffee, Senin Malam (11 /12/2023) ini dihadiri sejumlah perwakilan dari media elektronik, cetak dan online.
Ketua KPU Kota Palu, Idrus mengatakan bahwa model dan pendekatan yang santai ini dinisiasi oleh Divisi Sosialisasi, karena melihat kafe sebagai ruang publik yang banyak dihadiri masyarakat.
Pada kesempatan itu, Idrus memaparkan sejumlah program dan tahapan yang dilaksanakan oleh KPU saat ini, diantaranya tahapan kampanye Pemilu, distribusi logistik serta persiapan Perekrutan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Menurut Idrus, KPU membutuhkan tujuh orang KPPS di setiap TPS. Adapun jumlah TPS di Kota Palu sebanyak 1.072 TPS.
Ia mengatakan, proses perekrutan tenaga KPPS mulai dibuka sejak 11 Desember 2023, yang menyasar kepada masyarakat di 46 kelurahan dan delapan kecamatan se-Kota Palu.
Rekrutmen KPPS, kata dia, dilaksanakan masing masing di sekretariat petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) kelurahan masing-masing sesuai domisili.
Sementara itu, Komisioner KPU Kota Palu, Alfagih Mugaddam Alhabsyi mengatakan, KPU terus melakukan sosialisasi Pemilu untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Pada Pemilu tahun 2024, KPU Kota Palu menargetkan angka partisipasi sebesar 81 persen.
Untuk mencapai angka itu, KPU Kota Palu melaksanakan sejumlah program sosialisasi, diantaranya KPU Goes to School, KPU Goes to Campus, termasuk Road Cafe to Cafe.
Menurut Alfagih Mugaddam, sosialisasi terus dilakukan agar masyarakat menyalurkan hak pilihnya pada tanggal 14 Februari 2024 dan meminimalisir angka golput. WAN