SULTENG RAYA – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu terus berupaya dalam pemenuhan hak pendidikan dengan memfasilitasi pelaksanaan Ujian Semester Ganjil kepada satu orang anak binaannya, Senin (27/11/2023) pagi.

Henny selaku Kepala Subseksi Pendidikan dan Bimbingan Kemasyarakatan meninjau langsung dalam pelaksanaan ujian yang dimulai hari ini sampai dengan Jumat mendatang. Dirinya berharap, anak binaan tersebut dapat menyelesaikan soal-soal yang diberikan dan tentunya dengan hasil yang memuaskan. “Sebelum mengerjakan soal, berdoa terlebih dahulu agar diberikan kelancaran dan kemudahan dalam menjawab soal-soal tersebut. Semoga mendapatkan hasil yang memuaskan,” harapnya.

Dirinya turut didampingi oleh dua orang stafnya, Taufiq dan Douglas dalam membagikan lembar soal-soal dan lembar jawaban serta tidak lupa daftar hadir sebagai bukti pelaksanaan ujian yang tengah berlangsung di ruang belajar LPKA Palu.

Pada kesempatan tersebut, ia juga membeberkan keberhasilan LPKA Palu dalam kelanjutan pendidikan anak binaannya, terutama yang masih terdaftar di sekolah asal. “Tentunya hal ini tidak terlepas dari peran penting keluarga dan pihak sekolah. Dengan melakukan koordinasi dan menjalin hubungan komunikasi yang baik, bersyukur anak tersebut tetap dapat melanjutkan pendidikannya dengan melaksanakan ujian di LPKA Palu,” ujar Henny.

Adapun mata pelajaran yang saat ini dikerjakan yakni, Pendidikan Keagamaan, Pendidikan Kewarganegaraan dan Bahasa Indonesia. Terlihat anak AF dengan serius dalam menjawab soal-soal yang diberikan. Dirinya bersyukur dapat melangsungkan pelaksanaan ujian kali ini. “Alhamdulillah, walaupun saat ini sedang menjalani pembinaan, saya dapat melangsungkan pendidikan saya, terima kasih LPKA Palu,” ujar AF.

Diketahui, AF merupakan anak berprestasi, saat ini dirinya masih terdaftar di Sekolah Menengah Kejuran (SMK) di Islamic Center. Hal tersebut dibuktikan dengan raihan penghargaan yang ia dapatkan saat perlombaan Hari Guru Nasional pada sabtu (25/11/2023) lalu. Selain itu, ia juga menjadi pelatih bagi teman-temannya dalam memainkan musik tradisional rebana. “Dengan bakat yang ia miliki, semua teman-temannya termotivasi untuk lebih maju dalam meraih prestasi dan cita-cita,” kata Henny. */YAT