SULTENG RAYA – Program Studi Ilmu Komunikasi (Ilkom) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Untad menggelar Focus Group Discussion (FGD), mengusung tema ‘pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI)’ di salah satu hotel di Kota Palu, Sabtu (2/12/2023).
Ketua Prodi Pascasarjana Ilkom Untad, Achmad Herman, selaku moderator pada FDG tersebut, mengatakan, diskusi melibatkan stakeholder ilkom Untad baik dari pemerintahan dan swasta tersebut, untuk membahas rancangan kurikulum Ilkom Untad yang relevan dengan tuntutan dalam dunia usaha dan dunia industri.
“Kegiatan ini untuk membantu Ilkom Untad untuk perbaikan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan dunia industri dan dunia usaha,” katanya.
Melalui diskusi tersebut, para stakeholder sepakat, kolaborasi erat antarperguruan tinggi, pelaku industri dan pemerintah, adalah kunci mencapai kesuksesan dalam menghasilkan mahasiswa magang berdaya saing, serta mampu memenuhi kebutuhan dunia usaha dan dunia industri.
Adapun rencana pengembangan kurikulum dihasilkan pada diskusi tersebut, yakni peningkatan materi mata kuliah berkaitan langsung dengan industri dan peningkatan keterampilan praktis.
Ketua Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Untad, Israwaty Suriady, mengatakan, pihaknya berkomitmen menindaklanjuti hasil diskusi tersebut, untuk peningkatan mutu dan kualitas mahasiswa magang ilkom untad.
“Terimakasih atas masukan masukannya, inilah kemudian yang akan menjadi rekomendasi kami pada rapat Kurikulum berikutnya, Insya Allah mendapatkan hasil yang terbaik untuk meningkatkan mutu dan kualitas mahasiswa kami,” ucapnya.JAN