RAYA – Instrusktur Safety Riding Anugerah Perdana , Yusman memberikan sejumlah tips atau petunjuk kepada pengendara roda dua dalam praktek berkendara di jalan yang sempit.

Menurutnya, berkendara bagi sebagian orang memberikan kepuasan tersendiri. Meski harus berpanas-panasan atau terguyur hujan. Para pengendara motor bisa menikmati pemandangan yang tidak bisa didapatkan saat mengendarai jenis kendaraan bermotor lain. Satu keunggulan dari sepeda motor adalah keandalannya menyelinap di jalanan sempit dan gang kota besar yang selalu diwarnai kemacetan setiap hari. Untuk bisa mengendalikan sepeda motor melewati jalanan sempit pengendara perlu dibekali keahlian dalam mengemudi yang mumpuni, apalagi jika jalur yang dilewati sempit, banyak tikungan, serta turunan.

“Harus diakui bahwa sepeda motor roda dua adalah kendaraan yang paling simple dan praktis digunakan karena terjangkau harganya juga efisiensi waktu tempuh perjalanan yang lebih cepat,” kata Yusman selaku instruktur safety riding Honda.

Baca Juga
BRI Catat Portofolio Kredit UMKM Terbesar di Indonesia
Honda Fokus ESG Mission, Engaging For The Future Sinergi Bagi Negeri

Yusman berharap, semoga dengan upaya kami memberikan tips keselamatan kepada seluruh masyarakat Sulawesi Tengah (Sulteng) dapat membantu masyarakat untuk tetap mendapatkan pengetahuan tentang berkendara yang aman dalam aktivitas berkendara sehari-hari. “Jangan lupa pakai helm dan jaketmu, cari aman saat naik motor Honda,” harap Yusman.

BEBERAPA TIPS PENTING DARI HONDA YANG HARUS DIPERHATIKAN SAAT BERKENDARA DI JALAN SEMPIT:

  1. Berada di lajur kiri. Jalanan sempit banyak ditemukan di kota, desa serta pegunungan, dengan tetap berada di lajur kiri kita tetap berada di jalur yang aman, terutama saat memasuki gang perumahan, di tikungan, jalan sempit.
  2. Jaga jarak aman minimal tiga sampai empat detik, jalanan sempit berkelok, banyak turunan dan tanjakan, ada baiknya tetap menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan kamu.
  3. Prediksikan pejalan kaki yang menyeberang.
  4. Kurangi kecepatan dalam kota maksimal 30 sampai 50 Km/Jam.
  5. Pastikan rem berfungsi dengan baik. Gunakan rem kombinasi depan dan belakang, memantau lampu rem pengendara di depan serta bunyikan klakson saat melakukan aktivitas berbahaya. */YAN