RAYA – Wali , , secara simbolis meresmikan gedung baru kantor Kelurahan Talise, Jalan Soeprapto, Kota , Sabtu (25/11/2023).

Peresmian tersebut ditandai dengan pengguntingan pita sekaligus penandatanganan prasasti oleh Wali Kota Hadianto, didampingi Lurah Talise, Mohammad Iqbal.

Alhamdulillah, akhirnya Kantor Kelurahan Talise telah selesai terbangun sedemikian rupa. Semoga dengan kantor yang modern ini, pelayanannya juga modern,” harap Wali Kota Hadianto.

Saat ini, kata dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Palu tengah berusaha menguatkan pelayanan kepada masyarakat. Olehnya, kantor kelurahan juga harus bagus, agar masyarakat semangat datang ke kantor tersebut.

“Terima kasih kepada orang tua kita, yang telah menghibahkan tanahnya untuk kantor ini. Semoga menjadi amal jariyah dan menjadi syafaat bagi almarhum,” ungkap wali kota.

Di samping itu, ia berharap semangat masyarakat Talise terkait dengan pembayaran retribusi dan , terus diwujudkan. Mengingat jika Kota Palu mau besar, maka pendapatannya juga harus besar.

“Kalau retribusi dan pajak bisa terkelola dengan baik, wali kota yakin Kota Palu akan semakin besar kedepannya, karena kemampuannya semakin besar,” ucapnya.

Sebelumnya, Wali Kota Hadianto Rasyid, juga meresmikan gedung baru Kantor Kelurahan Boyaoge dan Kelurahan Baru pada Rabu, 20 September 2023.

PELAYANAN HARUS SEMAKIN BAIK

Ia berharap, dengan dibangunnya kantor kelurahan yang baru, pelayanan diberikan Pemerintah kelurahan kepada masyarakat semakin baik.

Di samping itu, ia juga berpesan kepada masyarakat agar jangan ragu-ragu melapor apapun kepada lurah. Kalau lurahnya tidak merespon, ia siap merespon lurahnya.

“Kenapa begitu, agar supaya lurah kita ini terbiasa melayani masyarakat. Supaya ketika saya tidak lagi jadi wali kota, kebiasaan itu sudah terbangun dan sudah menjadi budaya. Budaya itu sudah menguat di dalam hati kita, bagaimana kita menjadi seseorang yang berusaha selalu melayani orang, mau ba urus orang. Karena tahun 2024 masa jabatan saya sudah berakhir, olehnya masa satu tahun ini, gas memang lurahnya supaya terlatih dia melayani masyarakat,” pesannya.

Ia berpesan, lurah melayani masyarakat sebaik mungkin. Jangan sampai datang terlambat.

“Pukul 07.00 Wita, lurah sudah duluan ke kantor, jangan tunggu pegawai yang lain. Kemudian pukul 07.15 Wita itu apel bersama pegawai dan pukul 07.30 Wita pastikan pelayanan sudah dibuka, sudah siap dengan tugas dan kerjanya. Jam 08.30 komiu (kamu, red) keliling wilayah. Lihat bagaimana situasi keadaan. Apakah hujan bermasalah dengan ini, dicari tahu semua. Kemudian didata dan dikomunikasikan dengan dinas terkait. Dilaporkan kepada camat dikoordinasikan dengan dinas terkait. Kalau lambat respon, sampaikan kepada saya,” tegasnya. HGA