SULTENG RAYA – Bupati Sigi Mohamad Irwan membuka secara langsung Festival Danau Lindu (FDL) tahun 2023, di Desa Tomado, Kecamatan Lindu, Kamis (23/11/2023).

Pembukaan tersebut ditandai dengan pemukulan Gimba oleh Bupati Sigi Mohamad Irwan bersama, Staf Ahli Gubernur, Farid Rifai, Forkopimda Kabupaten Sigi, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat sebagai tanda dimulainya Festival Danau Lindu Tahun 2023.

FDL kali ini mengangkat tema ‘Warisan Alam dan Warisan Budaya menuju Warisan Dunia’. Berlangsung selama tiga hari, dari 23-25 November 2023. Rangkaian FDL 2023 ini menyajikan berbagai pentas seni, Budaya dan kearifan lokal.

FDL merupakan agenda dua tahunan pada pemerintah sebelumnya. FDL pertama digelar pada tahun 2008/2009 dan terkahir kali digelar pada tahun 2012/2013.

Bupati Sigi Mohamad Irwan mengatakan, untuk kembali menggelar FDL Tahun 2023 ini membutuhkan waktu dan proses yang panjang.

“Dalam kepemimpinan Kami, kami tidak pernah menghapus agenda ini, akan tetapi kami ingin FDL ini lebih baik lagi. Dan itu semua butuh proses yang panjang, ” jelas Bupati Irwan.

“Lebih baik bukan berarti sebelum-sebelumnya tidak baik. Tapi lebih baik dalam artian minimal akses transportasi dan penerangannya,” lanjutnya.

Untuk memenuhi itu kata Bupati Irwan, membutuhkan proses yang sangat panjang. Mengingat letak geografis Danau Lindu berada pada kawasan Hutang Lindung dan Bencana Alam Gempa Bumi, Tsunami dan Likuefaksi pada tahun 2018 lalu.

“Kedepan, FDL ini akan menjadi event tahunan Kabupaten Sigi,” tegasnya.

Iapun meminta kepada masyarakat dan pemerintah setempat agar terus berupaya melestarikan alam dan budaya di Kabupaten Sigi khususnya di wilayah Taman Nasional Lore Lindu.

Kata dia, FDL memiliki potensi untuk mengangkat budaya daerah sekaligus untuk mengenalkan pariwisata daerah ke masyarakat luas yang pada akhirnya akan berdampak terhadap pemulihan ekonomi dan pemulihan pariwisata daerah.

Event pariwisata ini diharapkan sebagai awal bangkitnya pariwisata, khususnya di Kabupaten Sigi, setelah berapa tahun terakhir terpuruk akibat bencana alam maupun pandemi. Selain itu, diharapkan manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat secara luas.

“Harapannya dapat menarik wisatawan ke Sigi, baik asing maupun domestik,” harapnya.

Bupati mengungkapkan ke depan akan membangun spot-spot menarik di kawasan Danau Lindu agar lebih menarik pengunjung lokal maupun luar daerah.

Objek wisata Danau Lindu menawarkan beberapa spot destinasi kepada wisatawan di antaranya keindahan dan keunikan danau yang terletak di pegunungan, budaya dan adat istiadat, cagar budaya serta potensi hutan.

Bupati Sigi, Mohamad Irwan menyampaikan terima kasih kepada panitia, Camat serta mayarakat setempat, maupun OPD terkait atas terselenggaranya FDL 2023.

Dalam pembukaan tersebut juga dilakukan Penyerahan Sertifikat Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) Taiganja dari Kemenkumham kepada Pemkab Sigi dan Penyerahan Sertifikat Potensi Indikasi Geografis (PIG) Kopi Sigi dari Kemenkumham.

Serta, Penandatangan MoU “Rencana Pelaksanaan Program Jalan Bora Pandere antara Pemda Sigi dengan Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu dan penyerahan hadiah lomba Pesparawi tingkat Kabupaten Sigi 2023. FRY