SULTENG RAYA – Untuk memastikan pelaksanaan Operasi Mantap Brata (OMB) Tinombala 2023/2024 dalam rangka pengamanan Pemilu 2024, Polda Sulteng melakukan supervisi di Polres Banggai, Kamis (9/11/2023).
Tim Supervisi dipimpin langsung Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Sulteng, Kombes Pol. Ferdinan Maksi Pasule, yang juga menjabat sebagai Kepala Perencanaan dan Pengendalian Operasi (Karendal Ops) Mantap Brata Tinombala. “Tim Supervisi Operasi Mantap Brata, ingin mengetahui dari dekat kesiapan Polres dalam pelaksanaan Operasi kepolisian terpusat “Mantap Brata Tinombala 2023/2024” khususnya tahap Pendaftaran dan Penetapan Paslon Capres dan Cawapres Pemilu 2024,” kata Karo Ops Polda Sulteng di Banggai, Jumat (10/11/2023).
Kegiatan supervisi kata dia, selain untuk mengecek kesiapan sekaligus untuk memberikan pembekalan dan penguatan aspek administrasi operasi, penggunaan anggaran, pelibatan personel, pelaksanaan kegiatan pengamanan.
“Pelaksanaan tugas operasi diharapkan dapat menyesuaikan dengan perkembangan tekhnologi utamanya tekhnologi 4.0 saat ini, artinya setiap personil diharapkan bisa beradaptasi dengan mengikuti perkembangan kecanggihan tekhnologi dewasa ini,” katanya.
Masih kata Ferdinan, pelaksanaan tugas harus on the track, sesuai aturan dan sudah memahami apa yang baik dan tidak baik untuk dilakukan. Laksanakan tugas dengan tulus ikhlas dan berikan pengabdian yang terbaik. Persiapkan posko dan sarpras pendukung lainnya, Asta Siap. Diingatkan penggunaan personil jangan sampai ada duplikasi penugasan, jangan ada pemotongan anggaran terutama honor personil, jika ditemukan akan ada sangsi tegas dari pimpinan.
“Kehadiran kita ditengah – tengah masyarakat betul – betul dirasakan manfaatnya sehingga menambah nilai tingkat kepercayaan masyarakat kepada Polri, jangan justru sebaliknya kita yang menjadi pemicu timbulnya permasalahan,” tegas mantan Kapolres Banggai Kepulauan ini.
Karo Ops Polda Sulteng itu juga meminta, jadikan referensi pengalaman pada giat pam pemilu tahun 2019 yang lalu sebagai antisipasi dan perbaikan, diantaranya diwilayah ini terdapat kasus pemungutan suara ulang (PSU), adanya permasalahan dalam pendistribusian logistik pemilu, sehingga diharapkan untuk lebih intens lagi bangun komunikasi dengan pihak KPU.
“Lakukan pengawasan melekat terhadap anggota, upayakan setiap saat untuk berikan arahan, terutama kaitan netralitas Polri dan ASN serta keluarga, jalin komunikasi dan kemitraan dalam rangka sinergitas dengan TNI,” jelas Karo Ops Polda Sulteng.
Dalam pelaksanaan supervisi, Karoops Polda Sulteng itu didampingi Kapolres Banggai AKBP Ade Nurramdani, Pejabat Utama Polres Banggai. Dalam kesempatan tersebut tim supervisi juga berkesempatan melakukan pengecekan ruang Posko OMB. Selain di Polres Banggai tim Suprvisi direncanakan juga akan mengunjungi Polres Banggai Kepulauan dan Polres Tojo Una-Una. */YAT