SULTENG RAYA-Universitas Tadulako (Untad) kembali melakukan pengukuhan guru besar, kali ini sebanyak delapan guru besar yang dikukuhkan melalui Rapat Senat terbuka luar biasa dalam rangka pengukuhan guru besar yang bertempat di Aula Fakultas Kedokteran hari ini, Kamis (16/11/2023).
Ketua Senat Untad, Prof Dr Djayani Nurdin, S E, M Si mengatakan bahwa selama 2023 Untad telah ketambahan 20 orang Guru Besar. Hal ini merupakan capaian yang luar biasa bagi Untad dan patut mendapatkan diapresiasi.
“Secara total, hingga saat ini Untad telah memiliki sebanyak 82 Guru Besar. Kita berharap tiap program studi dan tiap bidang ilmu punya Guru Besar, sehingga harapannya Untad paling tidak memiliki sedikitnya 150 Guru Besar,” terang Prof Djayani Nurdin, Rabu (15/11/2023).
Sebagai perguruan tinggi terbesar di Sulawesi Tengah dan sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan multidisipliner yang dinamis, inspiratif, inovatif, kehadiran para Guru Besar di Universitas Tadulako merupakan hal yang senantiasa diharapkan.
Olehnya itu, pihaknya mendorong percepatan Guru Besar dan Untad berkomitmen untuk memberikan fasilitas serta bantuan kepada semua dosen yang akan mempublikasikan karya ilmiahnya di Jurnal Bereputasi.
“Untuk mendorong percepatan Guru Besar, Untad berkomitmen untuk memberikan fasilitas berupa reward maupun pembiayaan bagi dosen yang akan menerbitkan jurnal mereka di jurnal bereputasi. Hal ini saya rasa cukup efektif, terlihat bagaimana Guru Besar di Untad setiap tahun bertambah secara signifikan, dari yang dulunya cuma 3-4 dalam setahun, namun kini kita bisa memiliki 20 Guru Besar dalam setahun,” kata Prof Djayani.
Adapun ke delapan Guru Besar yang akan dikukuhkan pada hari ini yaitu, Prof. Dr. Abdul Pattawe, S.E. M. Si.,A.k (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Prof. Dr. Ir. Adam Malik, M. Sc (Fakultas Kehutanan), Prof, Dr. Aminuddin, S.H., M. Hum (Fakultas Hukum)., Prof. Dr. Golar, S. Hut, M. Si (Fakultas Kehutanan), Prof. Dr. sc. Agr. Yusran, S.P, M.P (Fakultas Kehutanan ), Prof. Dr. Ijirana, S. Pd., M. Si. (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan), Prof . Junaidi, S. Si., M. Si., Ph.D (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) dan Prof. Dr. Ir Daud Patabang, M.T ( Fakultas Teknik Untad). ENG