SULTENG RAYA – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik menggelar kegiatan sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) bertempat di aula Kantor Bupati Parmout, Senin (6/11/2023).
Kegiatan yang berlangsung sehari tersebut dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Parmout, Richard Arnaldo.
Dalam sambutannya Richard mengatakan peredaran dan penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu permasalahan nasional yang dipandang serius oleh pemerintah, karena dapat menyebabkan rusaknya moral bangsa.
Dijelaskannya, generasi muda adalah tumpuan dan harapan yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan dan pembangunan nasional sehingga mereka dilibatkan secara total sebagai penggiat dalam mengkampanyekan pencegahan dan pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran narkoba.
“Jumlah pecandu narkoba kian hari makin meningkat, berdasarkan hasil penelitian Badan Narkotika Nasional ada sekitar lima juta masyarakat yang menggunakan narkoba. Jenis narkoba yang yang dikonsumsi pecandu adalah jenis sabu, ekstasi, ganja dan kokain,” ungkapnya.
Dikatakannya, penyalahgunaan narkoba tidak hanya dikalangan dewasa, tetapi sudah merambah ke kalangan remaja dan anak anak, karena pada usia ini seseorang sangat mudah terpengaruh oleh lingkungan dan memiliki rasa penasaran yang sangat tinggi. Berawal dari ingin mencoba coba atau sekadar ikut-ikutan hingga akhirnya mengalami ketergantungan.
Untuk itu melihat pentingnya kegiatan tersebut, Pj Bupati berpesan agar sosialisasi serupa dapat dilakukan secara berkesinambungan dengan peserta yang lebih merata dari seluruh elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Parmout.
“Harapan saya kegiatan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan para pelajar tentang narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya, serta dapat menjadi penggiat anti narkoba dilingkungannya,” jelasnya.*/AJI