RAYA – Sebuah ungkapan bijak berbunyi, seorang pemimpin yang berhasil, bukan hanya bisa mengukir gemilang dan karya monumental, melainkan mereka yang dapat mewariskan -nilai kepemimpinannya kepada generasi berikutnya.

Melihat pedagang di Pasar Kolonodale, ketua DPRD Morowali Utara Warda Dg Mamala blusukan dan berbincang langsung mendengar keluhan warga, Minggu (29/10/2023).

Tampil dengan pakaian non formal dan sederhana, menggunakan baju hitam lengan panjang bermotif batik dan celana hitam serta sepatu putih, Warda Dg Mamala bergerak memasuki pasar rakyat Kolonodale yang disambut riang pedagang sayur, pedagang pakaian, pedagang campuran sampai pada pedagang ikan.

Turun dan bertemu warga melalui blusukan seperti ini adalah sebuah gaya kepemimpinan yang memberi ruang luas bagi publik untuk berpartisipasi menyampaikan unek-uneknya.

Banyak para pemimpin di Negeri yang memantik simpati warga karena gaya blusukannya. Sebut saja mulai dari Presiden RI Joko Widodo yang dikenal sering blusukan ke pasar rakyat. Kemudian Ganjar, Ahok hingga mantan Wali kota Surabaya yang kini menjabat Menteri Tri Rismaharini.

Apa yang dilakukan ketua DPRD Warda Dg Mamala adalah sebuah gebrakan awal yang sangat baik. Mengingat DPRD Morut selama ini sering disoroti dengan perjalanan Dinas ke luar daerah yang menyerap banyak anggaran.

“Saya menemui pedagang untuk melihat langsung kondisi di Pasar Kolonodale dan mendengar apa keluhan mereka,” ungkap ketua DPRD Morut, Warda Dg Mamala.

Semua keluhan yang disampaikan oleh warga dari Pasar Kolonodale ini, tidak hanya di dengarkan, tetapi langsung ditindaklanjuti dengan rapat bersama di ruang komisi 2 DPRD Morut, Senin (30/10/2023) pukul 14.00 Wita.* VAN