SULTENG RAYA- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Palu memperingati Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober melalui rangkaian upacara dan Lomba Fashion Show the best kostum.
Ketua STIA Pembangunan Palu, Dr. H. Nasir Mangngasing, M.Si memberikan apresiasi atas kegiatan itu, dan berharap kegiatan tersebut dapat menjadi agenda tahunan setiap kepengurusan BEM kedepan. “Kegiatan ini, tidak boleh berhenti di sini, namun harus menjadi agenda tahunan, Sumpah Pemuda harus diartikan sebagai momen penting, mengingatkan generasi pemuda betapa pentingnya pergerakan pemuda dalam memperjuangan kemerdekaan bangsa serta mengisi kemerdekaan itu,”sebut Nasir, Sabtu (28/10/2023).
Sementara itu, Wakil Ketua III STIA Pembangunan Palu, Zainuddin, S.Sos., M.Si berharap melalui momentum hari Sumpah Pemuda ini, semangat pemuda ditampilkan kembali, mengingat pemuda adalah pemegang stafet kepemimpinan di negeri ini.
Sebagai pemegang stafet kepemimpinan kedepan, pemuda harus berpikir cerdas, bagaimana mengembangkan kemampuan dirinya dengan mengasah kemampuan diri secara terus menerus, baik melalui organisasi, pelatihan-pelatihan, dan sebagainya.
Karena kata Zainuddin, hanya pemuda yang memiliki kemampuan mumpunilah yang mampu mengablikasikan diri sebagai agen perubahan. Dan jika berbicara di lingkungan kampus, maka itu berada dalam lingkungan BEM. “Mereka harus bisa mengembangkan kemampuan akademik yang ada pada dirinya, begitu juga kemampuan kepemimpinan, serta juga harus bisa berpikir bagaimana mempromosikan kampus ini,”sebutnya.
Di tempat terpisah, Ketua BEM STIA Pembangunan Palu Rudi Yanto, mengungkapkan, sejak kepemimpinannya sebagai pucuk pimpinan di BEM kampus ini di Bulan Juli 2023, dirinya telah melakukan berbagai kegiatan, termasuk diamanahkan mengelolah kegiatan Milad STIA Pembangunan Palu.
Dan kali ini dirinya bersama rekan-rekannya dibawah pembinaan Wakil Ketua III memperingati Hari Sumpah Pemuda, untuk mengingatkan anak-anak muda bahwa ada momen bersejarah di negeri ini yang melibatkan anak-anak muda sekaligus sebagai salah satu cikal bakal pergerakan kemerdekaan bangsa ini secara nasional. “Ini adalah momen bersejarah bagi putra-putri Indonesia, BEM STIA Pembangunan Palu akan melakukan ini terus,”sebutnya.
Namun sebagai generasi muda dan mahasiswa katanya, BEM STIA Pembangunan Palu hanya dapat berkontribusi secara skala kecil, yakni di lingkungan kampus seperti menumbuhkan semangat kebangsaan kepada mahasiswa. “Kita keinternal dulu, sebenarnya yang lebih luas juga sudah perna namun skala kecil seperti aksi bersih-bersih di kampus dan lingkungan masyarakat, pasar murah dan donor darah. Kedepan akan kita peringati lagi hari Pahlawan,”sebutnya. ENG