SULTENG RAYA – Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong (Parmout), Richard Arnaldo Djanggola untuk pertama kalinya dalam kapasitas sebagai Pj Bupati tiba di Parigi, Jumat (13/10/2023). Richard disambut dengan adat Kaili oleh para tokoh adat Patanggota ketika tiba di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati.
Didampingi istri, Richard menjalani prosesi adat penyambutan yang diawali dengan menginjak dedaunan yang telah disiapkan disertai dengan ungkapan doa keselamatan dalam Bahasa Kaili oleh salah seorang totua adat.
Selanjutnya Richard dipakaikan siga sambil dihamburkan beras kuning oleh totua adat perempuan ketika masuk ke dalam rujab didampingi istrinya. Prosesi selanjutnya setibanya di dalam rujab sambil duduk bersila di atas karpet, dilakukan pembacaan doa oleh salah seorang ustad.
Sementara itu, menjawab pertanyaan wartawan, Richard mengatakan, kegiatan pertama yang akan dilakukannya adalah berkenalan dengan seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan seluruh ASN di Kabupaten Parmout.
“Yang pertama pasti berkenalan dululah dengan seluruh aparatur di Kabupaten Parigi Moutong. Untuk aktif kantor mungkin di hari Senin. Jadi di hari Senin Insya Allah beraktivitas normal, saya akan melakukan rapat dengan seluruh pimpinan OPD. Kalo ada upacara bulanan tanggal 17 mungkin disitulah saya akan berkenalan dengan seluruh staf di lingkup Pemda Parigi Moutong. Berkenalan lah, tak kenal maka tak sayang,”ujarnya.
Ditanya tentang 13 jabatan eselon II yang kosong, Richard mengaku belum mengetahuinya karena belum dilaporkan kepadanya termasuk persoalan pemerintahan, sosial kemasyarakatan maupun persoalan lainnya.
“Pada saat rapat dengan pimpinan OPD itu barangkali saya akan dilaporkan semua kondisi yang ada di Kabupaten Parigi Moutong, baik itu pemerintahan dan mungkin juga laporan tentang sosial kemasyarakatan,”jelasnya.
“Saya selaku Pj Bupati kalau mau melantik harus berkoordinasi minta rekomendasi kepada Gubernur, kemudian ke BKN baru keluar persetujuan dari Kemendagri. Itu prosesnya kalo saya sebagai Pj. Jika kondisinya seperti itu ada 13 jabatan pimpinan OPD yang kosong, apakah akan dilakukan lelang. Disetujui atau oleh Gubernur untuk dilakukan lelang mengingat ini tinggal dua bulan lagi masuk tahun politik,”tambahnya.
Usai acara di rujab, pada sore harinya Richard mengunjungi Kantor Bupati untuk melihat ruang kerjanya.
Turut hadir pada acara penyambutan tersebut ayah dari Richard yakni mantan Gubenur Sulawesi Tengah dan mantan Bupati Parmout, Drs H Longki Djanggola, MSi, ibunda Richard yang juga Wakil Ketua DPRD Sulawesi Tengah, Hj Zalzumida A Djanggola, para pimpinan OPD dan tamu undangan lainnya. AJI