SULTENG RAYA-Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, Hardi, S.Pd., M.Si membuka diri menjalin kerjasama dengan para pelaku sastra yang ada di Kota Palu, guna memajukan pendidikan di kota ini.
Hal tersebut disampaikan Kadis Pendidikan saat menghadiri malam Bahasa dan Sastra yang dilaksanakan oleh Plakplik Ngataku, Sabtu (14/10/2023) malam, di Taman Gor Palu.
Katanya, sebagai Kadis Pendidikan dan Kebudayaan di Kota Palu, dirinya tidak bisa bekerja sendiri dalam memajukan pendidikan di kota ini, untuk itu sangat terbuka untuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk di dalamnya adalah para pelaku sastra dan Balai Bahasa.
Apa lagi katanya, dengan adanya kurikulum merdeka, pembelajaran di satuan pendidikan harus betul-betul dituntut dalam bentuk konstektual. “Ketika berbicara masalah sastra, maka guru harus betul-betul memahami bagaimana nilai-nilai sastra itu diberikan kepada anak,”sebut Kadis.
Kondisi tersebut katanya, telah mulai berlaku dari PAUD, SD, SMP yang merupakan kewenangan Pemerintah Kota Palu. Olehnya itu, kadis berharap kepada Ketua Plakplik Ngataku, Dr. Agustan T Syam dapat memberikan kontribusinya, sebagaimana yang telah dibangun selama ini, diantaranya kurikulum berbasis lokal pembelajaran bahasa Kaili yang digunakan di satuan pendidikan di Kota Palu.
“Untuk para penggiat sastra, kira-kira apa yang bisa kita kolaborasikan untuk betul-betul apresiasi sastra itu, dikalangan pelajar dan guru betul-betul kita wujudkan,”ujar Kadis.
“Karena terus terang, mungkin keterbatasan pengetahuan, karena dalam dunia pendidikan itu dinamis, maka perlu kita sentuh dari berbagai kalangan. Dinas terbuka untuk menjalin kerjasama dengan pihak sastrawan dan balai bahasa Indonesia, melaksanakan dengan kolaborasi yang hebat, menuju pendidikan di Kota Palu yang lebih berkualitas, melalui pendidikan yang berbasis lokal,”harap Kadis. ENG