SULTENG RAYA-Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Tadulako (Untad) berkesempatan mengunjungi beberapa institusi kedokteran kampus ternama di Belanda guna menjajaki peluang kerjasama dengan institusi kedokteran di negara tersebut.

Kunjungan ke Belanda itu dilakukan pada September 2023, tedapat beberapa kampus yang dikunjungi antara lain Leiden University Medical Center (LUMC) dan Erasmus Medical Center (EMC) serta kunjungan ke Philips Research Eindhoven.

Dekan Fakultas Kedokteran Untad, Dr. dr. Moh. Ardi Munir, M.Kes., Sp.OT, FICS, FAACT, MH, menuturkan bahwa kunjungan tersebut merupakan upaya pemenuhan misi FK UNTAD terkait penyelenggaraan dan menjalin jejaring kerjasama secara luas dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan institusi internasional.

Kunjungan ini dilakukan bersama delegasi Asosiasi Fakultas Kedokteran Negeri Indonesia (AFKNI), untuk membangun kolaborasi dalam kerangka Research and Education Network Indonesia Netherland (RENIN).
Kunjungan Dekan FK UNTAD tersebut dilakukan bersama-sama dengan beberapa delegasi dari fakultas kedokteran lain di Indonesia yang tergabung dalam kegiatan bertajuk Enhancing International Connection: A Visit by Indonesian Medical Faculties to the Netherland.

Berbagai agenda dilakukan seperti kunjungan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Den Haag, Belanda, kemudian kunjungan di LUMC, yang diterima secara resmi oleh Dekan Fakultas Kedokteran Leiden University Medical Center, Prof. dr. Pancras C.W. Hogendoorn.

Setelah itu delegasi melakukan kunjungan di Erasmus Medical Center (EMC) yang disambut secara langsung oleh Direktur EMC, Prof. Stefan Sleijfer.
Dikesempatan lainnya, para delegasi berkesempatan mengunjungi kantor pusat Philips Research Eindhoven, perusahaan yang berfokus pada inovasi teknologi kesehatan dengan menciptakan alat modern untuk keperluan ilmu kedokteran seperti USG, CT Scan maupun produk kesehatan lain yang mengadopsi pendekatan Artificial intelegence.

Selain menjajaki kerjasama, pada kunjungan ini, para delegasi juga berkesempatan mengikuti medical congress dengan berbagai topik termasuk perkembangan pendidikan dan riset kedokteran di Belanda.
dr. Ardi Munir selaku delegasi FK Untad memaparkan bahwa EMC merupakan salah satu institusi kedokteran terkemuka di Eropa dengan segala fasilitas canggih.

“Meski FK Untad masih terbilang Fakultas Kedokteran yang relatif masih muda di Indonesia timur, ini tentu menjadi kesempatan luar biasa bagi institusi kedokteran Untad untuk dapat menjajaki kerjasama dalam menunjang kemajuan institusi kedokteran di Indonesia khususnya di Sulawesi Tengah melalui FK Universitas Tadulako,” ujar dr Ardi Munir.

Kunjungan ke Erasmus Medical Center (EMC) juga disertai dengan penandatanganan Leter of Intent (LOI) yang berisikan kolaborasi pada bidang penelitian, Pendidikan, dan pelatihan.*ENG