SULTENG RAYA – PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) terus berkembang menjadi manufaktur berkualitas standar global dengan memiliki dua lokasi pabrik, yaitu di Pulogadung, Jakarta Timur dan Karawang, Jawa Barat.
Kualitas berkelas dunia itu membuat YIMM dipercaya Yamaha Motor Company (YMC) memproduksi motor-motor buat pasar global.
Lebih dari dua juta unit motor produksi YIMM telah diekspor ke lebih dari 40 negara di Asia, Eropa, Amerika, Australia dan Afrika.
President Director & CEO PT YIMM, Dyonisius Beti, mengatakan, kesuksesan itu merupakan bukti motor-motor buatan Indonesia dikenal di banyak negara, sehingga juga menjadi kebanggaan negeri, karena produk Tanah Air diterima di market luar.
Bahkan, pencapaian terkini, YIMM ditunjuk YMC menjadi basis produksi model CBU yaitu MT-07 diperuntukkan bagi pasar Eropa.
“Ini untuk pertama kalinya YIMM melakukan produksi motor CBU dari keluarga MT Series tersebut,” jelas Dyonisius Beti, Ahad (1/10/2023).
Pencapaian itu, kata dia, merupakan bukti bukan hanya motor-motor berkapasitas mesin 250 cc ke bawah saja dapat diekspor YIMM, namun juga motor dengan kapasitas mesin di atas 250 cc seperti R3, MT-03 dan yang terkini MT-07.
Menandai secara resmi dilakukannya ekspor perdana MT-07 itu, telah terlaksana seremoni pada di head office YIMM, Pulogadung Jakarta Timur yang dihadiri management YIMM pada Senin 18 September 2023 lalu.
”Ini adalah salah satu momen penting dalam sejarah Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, dalam memproduksi kategori motor besar pertama di kelas 700 cc. Kita boleh berbangga, ini adalah produksi moge pertama made inIndonesia, yang mengukir sejarah baru industri sepeda motor di Indonesia,” jelasnya.
Produk itu, kata dia, melengkapi lini produksi MT Family sudah dibuat di YIMM mulai dari MT-15, MT-25, MT-03 dan sekarang MT-07.
“YIMM dipercaya oleh kantor pusat YMC Jepang untuk memproduksi MT-07 ini, berarti ada transfer teknologi tinggi ke pekerja Indonesia, ini sekaligus juga tentunya investasi dan penciptaan lapangan kerja. Target pasar kita adalah untuk diekspor ke banyak negara Eropa. Berarti kualitas produksi Yamaha Indonesia sudah tinggi, sehingga dipercaya memproduksi dua juta unit hingga saat ini untuk berbagai global model seperti MAXi series Nmax, XMAX, R Series R15, R25 dan sekarang MT Series. Dan menurut informasi, untuk pasar Eropa pada kategori ini, motor MT-07 sudah menempati posisi teratas,” ucapnya.
Ia berharap, adanya ekspor dari Indonesia harus bisa semakin memperkuat dan mempertahankan posisi top market share tersebut.
“Saya yakin dengan meningkatnya kemampuan YIMM dalam produksi MT-07, bisa menjadikan satu lompatan besar yang akan berlanjut kepada varian-varian model motor besar berikutnya, serta memperkuat kepercayaan terhadap kualitas hasil produksi Yamaha Indonesia,” katanya.
Menurutnya, MT-07 adalah salah satu line up MT Series yang disukai para penggemar big bike, memiliki desain khas MT menekankan karakter Hyper Naked sepeda motor.
Visual gagah MT-07 dapat terlihat dari penggunaan lampu LED Projector yang meningkatkan visibilitas dengan pencahayaan maksimal alias low beamdan high beam menyatu, dilengkapi dengan DRL dan sein LED.
Desain modern MT-07 juga tampak dari digital LED speedometer dengan layar TFT 5 inci, serta terkoneksi ke smartphone.
Kualitas MT-07 lainnya adalah motor ini unggul dalam pengendalian yang didukung dari posisi handle bar yang tinggi dan lebar untuk menambah kenyamanan berkendara.
Selain itu dilengkapi dengan dual front disc brakes berdiameter besar 298 mm sehingga lebih powerful, memberikan tenaga pengereman progresif di semua kecepatan.
MT-07 juga memiliki ban Michelin Road 5 yang memberikan pengendalian maksimal.
Performa mumpuni MT-07 didukung mesin 689 cc 2 silinder, menggunakan teknologi crossplane, berpendingin cairan (standar Euro 5).
Dikenal dengan karakter Master of Torque, torsi maksimal yang dihasilkan mesin MT-07 adalah 67 Nm pada 6.500 rpm. Sedangkan tenaga maksimalnya 54 kW pada 8.750 rpm./*HJ