SULTENG RAYA – Bupati Banggai, H. Amirudin Tamoreka menghadiri kirab Pemilu 2024 dan Konsolidasi Badan Adhoc Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banggai, di lapangan Astaka Halimun, Kamis (28/92023).
Dalam sambutannya Bupati mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan masyarakat, berkomitmen untuk memastikan bahwa seluruh tahapan Pemilu berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang telah ditanamkan dalam Undang-Undang Dasar (UUD). “Pemilu 2024 mendatang umum, bebas dari tekanan, rahasia dan didasarkan pada integritas serta kejujuran,” kata Bupati.
Olehnya itu kata Bupati, sangat menyambut baik dan mengapresiasi atas kehadiran Anggota KPU RI dan Sekretaris Jenderal KPU RI beserta seluruh rombongan di Kabupaten Banggai. Kita berharap pertemuan ini dapat mempererat sinergitas antara Pemkab Banggai dan KPU dalam persiapan Pemilu yang berkualitas tinggi. “Saya mengucapkan selamat datang kepada anggota KPU RI Yulianto Sudrajat, Sekretaris Jenderal KPU RI Bernad Dermawan Sutrisno beserta seluruh rombongan di Kota Luwuk Kabupaten Banggai, semoga bisa betah dan nyaman di daerah ini,” ujarnya.
Sementara, Ketua KPU Kabupaten Banggai, Santo Gotia dalam laporannya menyampaikan, malam ini telah hadir sebabyak 521 orang Badan Adhoc yang terdiri dari ketua, anggota dan sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di 23 kecamatan, serta ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) sebanyak 323 desa dan kelurahan yang melayani sebanyak 271.439 pemilih pada 1211 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Banggai. “Pada acara Kirab Pemilu 2024 dan Konsolidasi Badan Adhoc KPU Kabupaten Banggai ini, menunjukkan komitmen untuk mengokohkan prinsip-prinsip demokrasi dan kedaulatan rakyat,” jelas Santo.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, KPU Kabupaten Banggai dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat telah melaksanakan kegiatan Kirab Pemilu selama dua hari. Hari pertama, Badan Adhoc KPU turun ke desa-desa pemilih, sekolah-sekolah, pasar dan warung kopi dengan tujuan untuk melakukan sosialisasi kepada komunitas-komunitas mengenai partai politik, pemilu, serta mengajak masyarakat untuk menjadi pemilih cerdas dan menolak praktik politik uang yang merugikan demokrasi. Hari kedua, dilakukan kirab Pemilu yang dimulai dari tiga titik awal, yaitu Kecamatan Nuhon, Kecamatan Toili Barat dan Kecamatan Bualemo dan berakhir di lapangan Astaka Halimun. */MAN