RAYA- Badan Nasional () Kabupaten , kembali melaksanakan Workshop Tematik P4GN, dihadiri 26 orang peserta yang berasal dari Instansi Pemerintah, Lingkungan Pendidikan, Swasta dan Masyarakat Kabupaten Donggala, Sabtu (23/9/2023), di salah satu hotel di .

Kegiatan ini dibuka oleh Plt. Kepala BNN Kabupaten Donggala, Kompol Lucky Sutardjo. Dalam sambutannya berharap dengan adanya kegiatan workshop Tematik P4GN ini nantinya dapat terus aktif dalam mengupayakan pelaksanaan P4GN di Lingkungan Penggiat masing-masing, serta pelaksanaan rencana aksi nasional 2020-2024 terlaksana sesuai dengan Inpres Nomor 2 Tahun 2020.

Kegiatan ini juga menghadirkan empat narasumber, masing-masing Kompol Lucky Sutardjo (Narasumber internal) membawakan materi Strategi dalam upaya P4GN.

Yakni terdapat 4 strategi BNN dalam Upaya P4GN yaitu Soft Power Approach, Hard Power Approach, Smart Power Approach dan Cooperation, selain itu diharapkan peran serta para penggiat P4GN dalam KOTAN melalui rencana aksi untuk mencapai Donggala Bersih Narkoba (Bersinar).

Berikutnya, Masuddin Radja, S.Sit., M.Kes membawakan materi Optimalisasi Program P4GN Kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba di Lingkungan Swasta, beliau menyampaikan kepada peserta kegiatan untuk terus meningkatkan pelaksanaan P4GN dalam mencapai tujuan KOTAN, serta diharapkan peran serta masyarakat dan pihak swasta untuk terus berupaya dengan memperkuat ketahanan masyarakat melalui komunikasi , pendidikan bagi orang tua, dan kegiatan positif bagi generasi muda.

Selanjutnya, Isngadi M.AP membawakan materi Optimalisasi program P4GN Kota/Kabupaten tanggap ancaman narkoba di lingkungan pemerintah, beliau menyampaikan bahwa berdasarkan Inpres Nomor 2 Tahun 2020 tentang RAN P4GN Tahun 2020-2024 dalam pelaksanaan KOTAN, serta mengkoordinasikan pelaksanaan P4GN di lingkungan Pemerintah.

Terakhir Drs. Mahmud, M.Si membawakan materi Optimalisasi program P4GN Kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba di Lingkungan Pendidikan, beliau menyampaikan agar adanya kerja sama dalam upaya P4GN antar Satuan pendidikan, instansi pemerintah, Swasta dan Masyarakat.

Selanjutnya untuk dapat memasukkan poin tata tertib satuan pendidikan dalam upaya P4GN. Serta memaksimalkan peran serta guru Dalam menanamkan pemahaman, kesadaran kepada masyarakat agar mewujudkan KOTAN. *ENG