SULTENG RAYA – Dalam rangka mendukung program pemerintah dalam upaya menekan angka Demam Berdarah Dengue (DBD) di Luwu Timur, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) bersama Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) di wilayah pemberdayaan secara serentak melaksanakan program Pemeberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui pendekatan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (GlRlJ).
Wilayah pemberdayaan PT Vale meliputi empat kecamatan, yakni Kecamatan Malili, Kemacatan Wasuponda, Kecamatan Nuha dan Kecamatan Towuti.
Tim PSN diturunkan ke seluruh desa di empat kecamatan tersebut untuk mengajak warga membersihkan lingkungan rumah, serta mengontrol keberadaan jentik nyamuk di sekitar rumah warga. Kegiatan berlansung selama empat hari sejak 19-22 September 2023 di empat kecamatan.
Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Nuha, Candra menyampaikan gerakan PSN serentak ini merupakan Gerakan positif dalam rangka penurunan angka kesakitan dan penyakitan DBD.
“Kalau bisa kegiatan ini tidak hanya dilakukan secara eksidentil seperti ini. Tetapi diharapkan bisa menjadi agenda rutin lintas sektor sehingga menjadi budaya di masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat dan bersih,” ujar Candra dalam keterangan tertulis yang diterima Sulteng Raya, Kamis (28/9/2023).
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Luwu Timur, dokter Adnan Kasim menjelaskan, selama memang kemampuan Dinas Kesehatan belum maksimal, hadirnya mitra seperti PT Vale patut disyukuri.
“Kami bersyukur karena bisa berkolaborasi dalam hal penanganan DBD yang angkanya belum berkurang. Kalau malaria saya kira sudah selesai, namun DBD ini belum. Saya kira untuk menangani kasus ini butuh banyak keterlibatan seperti PT Vale ini untuk mengajak masyarakat melakukan PSN,” jelasnya.
Adnan menuturkan, dalam mewujudkan Luwu Timur bebas DBD tidak hanya Dinas Kesehatan) dan PT Vale yang berperan, namun juga diperlukan kesadaran dan peran aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan dan Kesehatan lingkungan.
Sementara itu, Direktur External Relations PT Vale, Endra Kusuma mengimbau agar masyarakat di Luwu Timur senantiasa menerapkan pola hidup sehat dengan menjaga kebersihan lingkungan.
“Saya kira ini menjadi kepedulian & tanggung jawab kita bersama untuk memberantas sarang nyamuk sehingga terhindar dari resiko sakit DBD. Salah satu upaya memulainya bisa dari menerapkan 3R (Reduce, Recycle, Reuse) dalam pengurangan & penanganan sampah di rumah. sebab dalam mencegah kasus DBD ini perlu adanya kolaborasi semua pihak,” ujar Endra.
Di samping itu Endra menjelaskan, Kesehatan merupakan salah satu bidang prioritas program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Vale melalui upaya promotif dan preventif kesehatan masyarakat bersinergi dengan pemerintah kabupaten luwu timur dalam turut meningkatkan kualitas penghidupan yang berkelanjutan, indeks pembangunan manusia (IPM) dan diharapkan mengantarkan pada kemandirian pasca tambang kelak. RHT