SULTENG RAYA-Dalam upaya untuk mengatasi permasalahan penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Donggala, Plt. Kepala BNNK Donggala, KOMPOL. Lucky Sutardjo, dan Kepala Unit Pelaksanaan Teknis (KUPT) Pelabuhan Perikanan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Donggala, Muklis, melakukan pertemuan koordinasi pada hari Rabu, 13 September 2023.
Pertemuan ini menjadi titik awal untuk berbagai inisiatif yang ditujukan untuk mengatasi permasalahan penyalahgunaan narkotika di wilayah Kabupaten Donggala. Salah satu langkah konkret yang dibahas adalah pelaksanaan Tes Urine terhadap nelayan yang berlabuh di Pelabuhan PPI Donggala.
Razia narkotika juga menjadi fokus utama dalam pertemuan ini, dengan harapan dapat mengurangi peredaran narkotika di sekitar wilayah pesisir Kabupaten Donggala. Tindakan tegas seperti razia ini diharapkan dapat memberikan efek jera kepada para pengedar dan penyalahgunaan narkotika.
Selain itu, pertemuan tersebut juga menjadi wadah untuk menyampaikan informasi kepada nelayan tentang Program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika).
Rehabilitasi pecandu narkotika juga menjadi bagian penting dari rencana koordinasi ini. Melalui kerja sama antara BNNK Donggala, KUPT PPI Donggala, dan lembaga terkait lainnya, mereka berharap dapat memberikan bantuan dan dukungan kepada individu yang telah terjerat dalam penyalahgunaan narkotika untuk kembali ke jalur yang benar.
Selanjutnya, dalam pertemuan tersebut, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang bertanggung jawab atas pelabuhan di wilayah tersebut (Syahbandar), dan Kepala Wilayah Kerja (Wilker) PSDKP Donggala menyatakan kesiapan mereka untuk berkolaborasi dalam mendukung program kerja BNN. “Ini adalah langkah positif yang menunjukkan bahwa berbagai pihak bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama, yaitu mengurangi peredaran dan penyalahgunaan narkotika,”ujar Plt. Kepala BNNK Donggala, KOMPOL. Lucky Sutardjo.
Kabupaten Donggala, yang dikenal dengan sumber daya perikanan yang melimpah, memiliki sekitar 200 kapal mancing yang beroperasi di wilayahnya. Kapal-kapal ini merupakan aset berharga yang dapat digunakan dalam upaya penegakan hukum terhadap peredaran narkotika. Selain itu, terdapat sekitar 70 kapal Purse Seine yang juga berperan penting dalam aktivitas perikanan di Kabupaten Donggala.
Upaya kolaboratif ini akan memperkuat pengawasan terhadap kapal-kapal tersebut dan memastikan bahwa mereka tidak digunakan sebagai sarana untuk peredaran narkotika. Kepala Wilker PSDKP Donggala akan memainkan peran penting dalam mengkoordinasikan upaya ini.
Dalam konteks yang lebih luas, Kabupaten Donggala merupakan salah satu wilayah pesisir pantai yang rentan terhadap masalah penyalahgunaan narkotika. “Oleh karena itu, koordinasi yang baik antara BNNK Donggala, KUPT PPI Donggala, dan lembaga terkait lainnya menjadi kunci dalam upaya menekan perkembangan dan penyalahgunaan narkotika di wilayah ini,”jelas KOMPOL. Lucky Sutardjo. ENG