SULTENG RAYA – Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah akan dilaksanakan serentak tahun 2024. Jika menghitung mundur, tersisa 144 hari lagi akan dilaksanakan pemungutan suara.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu sebagai pelaksana teknis Pemilu dan Pilkada bergerak cepat dan koordinatif, termasuk kesiapan gudang utama sebagai sentra penyimpanan, peryortiran, pendistribusian dan juga arus balik logistik dari tingkat TPS, ke KPU Palu.

“Untuk mengurus persoalan teknis, tentu  membutuhkan tata kelola yang baik. Kami KPU Kota Palu sudah silaturahim dengan Gubernur Sulawesi Tengah, dalam rangka tindaklanjut persetujuan penggunaan gedung Jodjokodi Convention Center (JCC) yang berada dalam pengelolaan Dinas Parawisata Provinsi Sulawesi Tengah,” jelas Ketua KPU Kota Palu, Idrus, Jumat (22/9/2023).

Menurut Idrus, silaturahim dimaksudkan untuk meminta izin kepada gubernur bahwa gedung JCC akan menjadi gudang logistik Pemilu tahun 2024. Silaturahim itu merupakan tindaklanjut pertemuan sebelumnya dengan Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah.

Saat silaturahmi ke Gubernur Sulteng,  Ketua KPU Palu Idrus didampingi oleh Komisioner KPU Haris Lawisi, Sekretaris Aslam Adigama dan Kasubag KURL Merlina Bonde.

“Etika birokrasi penting dijunjung tinggi, olehnya kami batabe dengan gubernur. Alhamdulillah pak gubernur menyampaikan persetujuan dan meminta KPU Palu memenuhi prosedur administrasi sebagaimana aturan yang berlaku,” jelas Idrus.

Idrus juga mengungkapkan, tahapan pengelolaan logistik Pemilu untuk Kota Palu sudah sampai pada penetapan jumlah perlengkapan masing -masing alat dan bahan pemungutan suara. Pengelolaan logistik Pemilu harus tepat jumlah, tepat bahan, tepat desain, tepat waktu distribusi dan juga pembiayaan yang mampu lebih efesien.

“Semua kondisi ini harus ditunjang oleh gudang yang representatif. Karena gudang juga menjadi indikator kepercayaan peserta, pemilih dan stakeholders kepada penyelenggara Pemilu,”jelas Idrus. *WAN