RAYA – DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melaksanakan pertemuan bersama manajemen Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UID Suluttenggo) guna membahas inisiasi perkuatan pada pengelolaan operasional pengelolaan pembangkit listrik sistem isolated yang tersebar di beberapa daerah di Provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo.

PLN dengan ketat melakukan berbagai perubahan positif lewat program PLN yang telah ditetapkan sejak April 2020. Dalam transformasi PLN itu, terdapat empat aspirasi yang menjadi arah perubahan PLN, yakni Green, Lean, Innovative dan Customer Focused. 4 aspirasi ini yang melandasi berbagai program yang dicetuskan oleh PLN agar dapat tetap sustain dalam menyediakan tenaga listrik.

Hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Berty Kapojos bersama Sekretaris Komisi, Amir Liputo dan jajaran anggota. Turut hadir juga General Manager PLN UID Suluttenggo, Ari Dartomo bersama jajaran, Direktur Keuangan Dan Administrasi PT PLN Tarakan, Zulhendri dan perwakilan mitra PLN dalam pengelolaan pembangkit.

Ari Dartomo menyampaikan, PLN tentu saja membutuhkan dukungan hingga pengawasan bersama dengan pemerintah agar dapat melaksanakan program yang memang betul-betul dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat namun juga dikelola dengan efisien. “Hal ini dipandang perlu sebagai bagian dari sinergi bersama pemerintah, sehingga berbagai program yang dilaksanakan dapat dikolaborasikan untuk saling mendukung satu sama lain,” ujar Dartomo.

Dartomo menambahkan, PLN saat ini tengah benar-benar fokus dalam memonitor serta mencipatakan stabilisasi ketersediaan listrik yang baik apalagi masyarakat akan segera memasuki periode pesta demokrasi. “Ketersediaan listrik yang andal dengan pengelolaan yang profesional dari PLN tentunya akan menjadi modal besar dalam mendukung program pemerintah untuk menciptakan suasana pemilu yang damai dan tentram,” tutur Dartomo.

Berbagai masukan dan tanggapan disampaikan pada pertemuan ini yang kemudian menjadi bahan masukan yang bagi pihak PLN untuk meningkatkan yang tepat guna dan efisien serta mampu meningkatkan keandalan pengelolaan pembangkit listrik, baik dari sisi operasional maupun pemeliharaan.

PLN pun sangat terbuka dalam keterlibatan Usaha Kecil dan Menengah () lokal untuk turut berperan dalam berbagai pekerjaan penyediaan tenaga listrik yang ada di PLN tapi tentunya dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG). “Kami tentunya membuka peluang sebesar-besarnya bagi UMKM lokal yang berkeinginan bermitra dan bekerja sama dengan kami demi partisipasi pada pembangunan daerah khususnya pada sektor kelistrikan,” tutup Dartomo.

PLN lewat transformasi PLN menghadirkan one stop service lewat aplikasi PLN Mobile untuk berbagai solusi kelistrikan masyarakat. Aplikasi PLN Mobile dapat diunduh secara gratis dari Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iPhone. */HJ