SULTENG RAYA- Sekolah Menengah Kejuaran (SMK) Negeri 2 Palu, merupakan salah satu sekolah di Sulawesi Tengah yang memiliki peluang usaha yang cukup menjanjikan sekaligus menjadi laboratorium kemandirian peserta didik.Namun sayang, peluang usaha itu belum bisa dikembangkan disebabkan karena belum memiliki izin dari pemerintah, saat ini hanya sekadar sebagai tempat praktek peserta didik.Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tengah Ma’mun Amir, Jumat (15/9/2023) didampingi Kedis Pendidikan Sulawesi Tengah Yudiawati V. Windarrusliana mengunjungi sekolah itu, sekaligus melihat langsung peluang bisnis tersebut. Mulai dari Digital Printing, Sablon Kaos, Produksi Film, dan binis ritel.Wakil Gubernur memastikan bisnis tersebut dapat dikembangkan jika sudah memiliki izin, untuk itu memerintahkan segera pihak sekolah memasukan dokumen BLUD yang diperlukan, agar bisa diproses perizinannya. “Segera masukan dokumen BLUDnya, saya tunggu, jangan lama-lama,”perintah Wagub.PLT Kepala SMKN 2 Palu, Jumiati Anas, memastikan segera memasukan dokumen yang dibutuhkan, mengingat saat ini dokumen tersebut tinggal dilengkapi untuk diajukan. “Akan segera kami ajukan,”sebutnya. Perlu diketahui, sekolah ini memiliki sejumlah keunggulan, diantaranya kini sudah mampu memproduksi puluhan film, bahkan banyak diantaranya telah meraih juara baik ditinggal regional maupun nasional. Namun film tersebut belum bisa disaksikan secara luas oleh masyarakat, karena belum bisa dijual untuk ditayangkan di tempat pemutaran film seperti studio XXI.
Hal yang sama pada bisnis digital printingnya, belum bisa memproduksi secara massal disebabkan karena belum memiliki izin usaha, hal yang sama pada sablon kaos dan bisnis ritel. “Saat ini memang baru sebatas tempat anak-anak praktik, karena kami belum memiliki izin untuk ekspansi lebih luas,”sebut kepsek.Namun, dipastikan minggu ini dokumen BLUD yang diminta Wakil Gubernur tersebut akan segera diajukan, dengan harapan dalam waktu dekat izin usaha itu segera keluar. ENG