RAYA- Ketua Panitia Reuni Akbar Perdana Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMPN 1 Poso, Ir. Burhanuddin Andi Masse, S.Kom., M.Kom, menepis isu jika kegiatan Reuni Akbar Perdana IKA sekolah itu  yang akan dilaksanakan tanggal 5 hingga 7 Oktober 2023 disusupi agenda politik.

Ia memastikan komitmennya untuk menjaga agar acara ini benar-benar murni sebagai sarana pertemuan dan kebersamaan antara alumni yang telah menjalani pendidikan di sekolah tersebut sejak didirikan pada tahun 1949.

Sebagai tambahan, SMPN 1 Poso telah menghasilkan 75 generasi alumni sejak tahun 1953 hingga 2023. Karena selama periode tersebut belum pernah diadakan reuni, Burhanuddin Andi Masse melihat momen ini sebagai kesempatan emas untuk mengumpulkan kembali para alumni yang perna menjalani pendidikan di sekolah tersebut.

Burhanuddin juga menegaskan bahwa acara tersebut tidak akan mencampuradukkan unsur-unsur politik, meskipun tahun ini merupakan tahun politik. Fokus utama reuni akbar adalah untuk membangkitkan nostalgia dan mempererat tali silaturahmi di antara alumni yang mungkin telah lama tidak bertemu.

Ia menekankan bahwa semua kegiatan yang akan diselenggarakan selama reuni akbar ini akan berkaitan erat dengan pengenalan kembali kepada teman-teman sekolah lama, berbagi kenangan, serta memperingati perjalanan panjang sekolah SMPN 1 Poso sejak berdiri hingga kini.

“Saya tegaskan, tidak ada muatan politik atau agenda politik di kegiatan reuni ini, ini adalah murni temu kangen alumni SMPN 1 Poso, sekaligus kebetulan juga ini bertepatan dengan ulang tahun sekolah, jadi sekaligus kita rayakan itu semua,”sebutnya. Ahad (10/9/2023). Burhanuddin berharap agar reuni akbar ini dapat berjalan dengan penuh kehangatan dan kedamaian, sebagaimana semangat yang selalu ditanamkan oleh sekolah tersebut sepanjang sejarahnya. ENG