SULTENG RAYA – Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Sales Area Sulawesi Tengah melakukan kegiatan audiensi ke Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Sulawesi Tengah, Kamis (7/9/2023).
Pada kegiatan itu, Sales Area Manager Retail Sulawesi Tengah Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fakhri Rizal Hasibuan menyampaikan tujuan kehadiraannya di Kantor BIN untuk berkoordinasi dan berkolaborasi dalam monitoring distribusi BBM dan LPG subsidi.
“Kami berkomitmen untuk berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait dalam hal distribusi BBM dan LPG Subisidi agar tepat sasaran di wilayah Sulawesi Tengah. Kami ke BIN Daerah Sulawesi Tengah untuk bertukar data dan informasi demi meminiamlisir penyalahgunaan di lapangan,” jelasnya.
Fakhri menambahkan, program subsidi tepat BBM dan LPG merupakan program pemerintah yang perlu dijaga penerapannya, pemerintah melalui Pertamina telah menjalankan program subsidi tepat BBM dan juga subsidi tepat LPG di tahun ini.
“Mulai bulan Maret 2023, kami menjalankan program subsidi tepat BBM dengan menerapkan QR Code bagi pengguna kendaraan berbahan bakar diesel sesuai dengan Peraturan Presiden nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak,”jelasnya.
“Serta program subsidi tepat LPG ini, kami juga tengah melaksanakan tahapan pendataan dan pencocokan data untuk wilayah Sulawesi Tengah. Saat ini, progressnya telah mencapai 97 persen pangkalan yang telah teregistrasi atau sejumlah 5.187 pangkalan LPG 3 kg. Program ini bertujuan agar penyaluran LPG subsidi 3 Kg tepat sasaran dengan segmen yang diatur pemerintah,” ujarnya menambahkan.
Kepala BIN Daerah Sulawesi Tengah, Brigadir Jenderal TNI Arman Dahlan S.IP, M.M. menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik kolaborasi dengan Pertamina. BIN berharap bisa menjaga rantai distribusi BBM dan LPG Subsidi ini sehingga benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
“Kami juga berterima kasih dengan adanya niat baik Pertamina, untuk saling berkoordinasi mengenai keterbukaan data dan informasi ini. Hal ini akan mempersempit peluang oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab untuk mengambil lebih dari hak masyarakat yang membutuhkan,” tegasnya
Pada kesempatan terpisah, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw menambahkan bahwa Pertamina terbuka untuk melakukan koordinasi kepada pihak-pihak terkait lainnya.
“Kami berharap dengan adanya kolaborasi ini, akan mempersempit lingkup oknum yang tidak bertanggungjawab memanfaatkan BBM dan LPG bersubisidi ini” ujarnya
Fahrougi juga menyampaikan apresiasinya kepada Aparat Penegak Hukum dalam memberantas penyalahgunaan BBM dan LPG bersubsidi.
“Kami mengapresiasi dan mendukung penuh seluruh proses hukum yang dilakukan oleh dari Aparat Penegak Hukum, dalam melakukan penindakan terhadap penyalahgunaan BBM dan LPG bersubsidi. Sehingga BBM dan LPG subsidi ini dapat dipergunakan semestinya oleh masyarakat yang berhak” tuturnya. *WAN