SULTENG RAYA – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palu, dr Rochmat Jasin Moenawar, mengajak masyarakat untuk sama-sama mencegah demam berdarah dengue (DBD) dengan melakukan gerakan 3M alias menguras, mengubur dan menutup.
Menurutnya, penerapan 3M menjadi upaya paling ampuh dalam mencegah DBD, yakni dengan memusnahkan tempat berkembang biak nyamuk dapat dilakukan di lingkungan rumah sendiri.
Ajakan tersebut sekaitan dengan kasus DBD di Ibu Kota Sulawesi Tengah pada Agustus 2023 tercatat mencapai 379 dengan tiga kasus kematian.
“Kasus DBD Kota Palu berdasarkan data yang kami peroleh dari semua Puskesmas di Kota Palu per bulan Agustus sejumlah 379 kasus, kasus kematian 3 orang. Jumlah ini mengalami penurunan tetapi tidak signifikan dibandingkan tahun 2022 yang mencapai 640 kasus, dengan kasus kematian 7,” kata Kadis Rochmat kepada Sulteng Raya, Rabu (6/9/2023).
Ia menjelaskan, selain ajakan dan edukasi kepada masyarakat melakukan upaya pencegahan dengan menerapkan 3M, pihaknya juga melakukan upaya pencegahan dengan cara fogging.
“Upaya lain yang kami lakukan, yakni penyediaan bubuk abate di seluruh puskesmas di Kota Palu, yang dapat diakses secara gratis oleh masyarakat Kota Palu,” ungkapnya.JAN