SULTENG RAYA – Sebanyak 57 guru Agama Islam baik dari sekolah swasta maupun negeri, ikut pembekalan calon mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Guru Pendidikan Agama Islam Bantuan Pemerintah Daerah Kota Palu di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palu, Jumat (18/8/2023).

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, mengajak para guru Pendidikan Agama Islam (PAI) yang ikut PPG untuk selalu memikirkan pola dan jalan terbaik untuk pengajaran yang dapat diberikan kepada anak-anak.

“Agar anak-anak kita betul-betul mampu. Jadi kita tidak hanya memikirkan bagaimana mengajar anak-anak, tetapi bagaimana strategi agar bukan cuma satu anak, tapi semua tersentuh. Bukan cuma satu kelas, tapi semua kelas tersentuh,” kata Wali Kota Hadianto saat membuka pembekalan calon mahasiswa PPG.

Menurutnya, kalau hal tersebut tertanam dalam pikiran para guru Pendidikan Agama Islam, maka para guru akan selalu berpikir komprehensif dan lebih global lagi. Sehingga, akan muncul rasa kepedulian dan ide-ide yang lebih baik yang dapat dilakukan oleh semua guru Pendidikan Agama Islam.

Ia berharap, guru-guru PAI yang ikut dalam PPG kali ini akan lebih progresif lagi, sehingga anak-anak akan betul-betul mendapat pendampingan yang sangat baik.

“Dari sebuah perjalanan yang kita lakukan hari ini, ujung-ujungnya adalah persiapan kita menghadap Allah SWT. Dari semua yang kita ajarkan kepada anak-anak kita, pada akhirnya adalah persiapan untuk menuju waktu yang telah ditentukan,” kata wali kota.

Wali Kota Hadianto juga meminta para guru PAI, khususnya yang berada di sekolah swasta, agar jangan sungkan-sungkan untuk menyampaikan sesuatu terhadap wali kota.

“Sampaikan kalau ada sesuatu, jangan merasa jauh dari saya. Mentang-mentang di swasta, kemudian merasa jauh dari wali kota. Itu tergantung dari komiu (kamu, red),” tuturnya. HGA