SULTENG RAYA – Belum lama ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah bekerja sama dengan Bank Indonesia, Kementerian KKP, dan Kementerian ESDM menyelenggarakan Harvesting Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia (GBWI) 2023 di Provinsi Sulawesi Tengah. Dalam kegiatan yang cukup meriah ini, 10.153 orang tercatat mengunjungi kegiatan ini. Sementara itu, UMKM secara langsung pada kegiatan tanggal 5 dan 6 Agustus 2023 tersebut tercatat mencapai Rp1,1 Miliar serta transaksi melalui platform sebesar Rp725 juta.

Kesuksesan kegiatan harvesting tersebut tentunya bukan hasil “kebut semalam” ala candi roro jonggrang atau pekerjaan satu institusi superman. Kesuksesan ini adalah kerja sama berbagai pihak baik pemerintah (Pemprov, Kementerian, BI), pelaku usaha (dalam hal ini para sponsor), komunitas, akademisi, dan tidak ketinggalan media. Suksesnya kegiatan harvesting GBBI di Sulteng adalah bukti nyata bahwa sinergi lima (5) institusi tersebut atau lebih dikenal sebagai pentahelix efektif dalam mendorong UMKM untuk .

GBBI adalah gerakan nasional untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui penguatan UMKM serta mendorong masyarakat Indonesia untuk lebih mencintai karya anak bangsa. Kegiatan ini bukan lah kegiatan insidental one shoot. Oleh karena itu, dalam mengawal sinergi pentahelix ini, BI Sulteng berfokus pada penguatan kapabilitas UMKM di era secara berkelanjutan dan end to end.

Dalam GBBI Sulteng 2023, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah telah hadir mengawal sinergi pentahelix ini sejak Januari 2023. BI Sulteng bekerja sama dengan Dinkop UMKM di seluruh kabupaten kota mengumpulkan 720 UMKM untuk selanjutnya akan diseleksi dalam program kurasi. Proses kurasi final dalam GBBI Sulteng 2023, dilaksanakan selama 2 (dua) hari pada tanggal 10 dan 11 April 2023 dengan mendatangkan kurator nasional yaitu Bapak Wignyo Rahadi untuk bidang fashion, Chef Haryo untuk bidang food and beverages, serta Ranti Kartakusuma untuk bidang craft. Kurasi final ini meloloskan 135 UMKM yang diikutkan ke dalam kelas UMKM On boarding.

Paralel dengan pelaksanaan proses kurasi, dalam rangka road to GBBI Sulteng 2023, BI Sulteng bekerja sama dengan komunitas penggiat wastra nusantara menggiatkan kembali para pengrajin tenun di Desa Towale. Selain memberikan bantuan peralatan tenun, BI Sulteng juga mendatang tim desainer nasional untuk memberikan pembinaan terkait pembuatan desain dan teknik menjahit pakaian ready to wear dengan menggunakan Tenun Donggala. Tidak berhenti di sini, hasil desain para pengrajin lokal yang sudah baik juga difasilitasi promosinya dalam event Muslim Fashion Festival (MUFFEST 2023) di Jakarta pada 7-10 Maret 2023.

Rangkaian GBBI-GBWI Sulteng 2023 secara resmi dimulai pada pada tanggal 14 – 16 April 2023
dengan kick off Gernas BBI & BBWI Sulawesi Tengah yang dirangkai dengan event Sulteng Ekonomi Syariah Expo 2023. Kegiatan yang disupport penuh oleh BI Sulteng ini diselenggarakan secara meriah selama 3 hari di Taman GOR Kota . Dalam event 3 hari tersebut tercatat pengunjung sebanyak 4.700 orang dengan transaksi secara langsung pada event mencapai Rp458.254.000,- dan business matching pembiayaan dengan perbankan mencapai Rp225.000.000.

Pasca kick off, 135 UMKM yang telah lolos kurasi difasilitasi oleh Bank Indonesia Sulteng untuk melaksanakan kegiatan on boarding UMKM Sulawesi Tengah selama 5 hari mulai tanggal 5 – 9 Juni 2023. Kegiatan ini dilaksanakan berkolaborasi dengan salah satu digital market place dan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Tengah.

Dalam kegiatan tersebut, Komunitas E-Commerce Indonesia, memberikan pelatihan kepada para UMKM terpilih mengenai strategi penjualan di e-commerce, mekanisme transaksi pembayaran di e-commerce, dan teknik promosi secara digital.

Selanjutnya, 135 UMKM yang telah mengikuti kegiatan on boarding difasilitasi oleh BI Sulteng untuk membuka booth pada acara puncak rangkaian GBBI-GBWI Sulteng 2023 yakni kegiatan harvesting pada 5-6 Agustus 2023 lalu. Khusus untuk UMKM binaan BI Sulteng dengan produk fashion difasilitasi juga untuk melakukan kegiatan fashion show dalam acara tersebut. Dalam kegiatan harvesting tersebut, BI Sulteng bekerja sama dengan Kementerian ESDM dan KKP juga memberikan penghargaan pada 5 UMKM berprestasi untuk menambah motivasi UMKM tersebut dalam menjalankan usahanya.

BI Sulteng berkomitmen untuk terus mengawal UMKM secara end to end, sehingga kegiatan harvesting GBBI-GBWI Sulteng 2023 bukanlah akhir dari rangkaian kegiatan GBBI 2023. Selanjutnya, dari 135 UMKM lolos kurasi dan mengikuti kelas on boarding, BI Sulteng dan Komunitas E-Commerce Indonesia telah memilih 15 UMKM . Ke-15 UMKM ini akan diberikan pendampingan intensif secara langsung oleh Komunitas E-Commerce Indonesia selama 3 bulan untuk mengoptimalkan penjualan produknya di e-commerce.

Dalam menjalankan mandatnya untuk menjaga stabilitas sistem keuangan, Bank Indonesia di daerah termasuk di Sulawesi Tengah akan terus bersinergi untuk menjalankan berbagai program pemberdayaan UMKM. Program-program tersebut difokuskan pada peningkatan kapasitas dari UMKM khususnya dari sisi mental wirausaha, pemasaran termasuk fasilitasi pada kegiatan promosi terpilih di level nasional maupun , dan peningkatan literasi keuangan. BI Sulteng secara konsisten memfasilitasi UMKM binaannya untuk menjadi UMKM yang tangguh dan sehingga tidak terus menerus mengharapkan bantuan dan menjadi UMKM pameran. Kolaborasi apik akan terus dikawal BI Sulteng sehingga pada akhirnya dapat mengantarkan UMKM di Sulteng untuk Go Digital dan Go Global.

“Bekerjalah, Maka, Allah, rasul-Nya, dan orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu. Kamu akan dikembalikan kepada Zat yang mengetahui yang gaib dan yang nyata. Lalu, Dia, akan memberitakan kepada kamu apa yang selama ini kamu kerjakan” (At Taubah: 105).*WAN