RAYA – Jelang pelaksanaan Pemilu tahun 2024, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) , Ismail Pangeran mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai hal-hal yang dapat merusak kebersamaan dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan beragama.

Menurut Ismail Pangeran, hal-hal yang perlu diwaspadai, diantaranya ceramah menghasut, memfitnah, yang bertujuan memecah belah persatuan antar umat beragama.

“Yang harus diwaspadai juga adanya yang selalu mencari-cari kesalahan pemerintah dan menjadikannya sebagai propaganda politik,” kata Ismail Pangeran, Senin (14/8/2023).

Selain itu,  ada juga kelompok yang sengaja menciptakan suasana yang tidak kondusif, anarkis, merongrong kewibawaan pemerintah yang sah. Kemudian, adanya politik adu domba yang sengaja memperhadapkan antar dua kelompok yang berbeda dengan cara menjelek-jelekkan antara satu dengan yang lainnya.

“Poin yang harus diwaspadai selanjutnya yakni politik yang mengatasnamakan Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA). Masih banyak kita dapati slogan seperti siapa pilih partai ini, dijamin masuk kelompok orang-orang ahli surga, dan jika pilih partai lain termasuk golongan sesat. Ini yang harus kita waspadai,”jelasnya.

FKUB juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terjebak kepada menyesatkan yang dapat merusak suasana kekeluargaan yang telah terbina saat ini. Imbauan lain yang disampaikan Ismail Pangeran yakni jangan terjebak pada money politik yang dapat mencederai hak politik masyarakat. Dia berharap, masyarakat dapat memilih calon pemimpin sesuai dengan hati nuraninya.

“Kami harapkan kepada seluruh masyarakat, kiranya tidak mudah diprovokasi dengan hal-hal yang dapat menyebabkan terganggunya kehidupan berbangsa dan bernegara. Masyarakat juga kami harapkan  selalu menjaga kerukunan antar umat beragama dengan cara memelihara rasa kekeluargaan, dan kegotongroyongan dalam membangun bangsa ke depan,”jelas Ismail Pangeran. *WAN