SULTENG RAYA – Wakil Wali Kota Palu, dr Reny A Lamadjido, mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya Pancasila sebagai dasar negara dan semangat nasionalisme sebagai modal menghadapi berbagai dinamika zaman.
“Jadikan Bulan Pancasila sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran dan semangat kebangsaan dalam membangun Kota Palu yang lebih maju, adil, dan sejahtera. Mari kita terus jalin sinergi, karena bersama kita mampu menghadirkan perubahan positif untuk Kota Palu dan Indonesia yang kita cintai,” kata Wawali Reny saat menghadiri Puncak Peringatan Bulan Pancasila tingkat Kota Palu 2023 di salah satu destinasi wisata Waterpark di Kota Palu, Sabtu (22/7/2023).
Pada kegiatan dilaksanakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palu bersama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI itu, Wawali Reny menyampaikan, Bulan Pancasila yang diperingati setiap tahunnya, merupakan momen penting untuk merefleksikan dan mengenang semangat para pendiri bangsa yang telah menyusun dasar negara Indonesia yaitu Pancasila.
Sebagai warga negara, kata dia, memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, sebagai pijakan dalam menghadapi segala perbedaan dan tantangan yang dihadapi oleh Bangsa Indonesia.
Menurutnya, Pancasila merupakan cermin nilai-nilai Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial.
“Dalam mengamalkan Pancasila, kita harus senantiasa mengutamakan semangat gotong royong dan rasa persatuan, menghargai perbedaan, dan menghindari segala bentuk pemecahan perselisihan dengan cara-cara damai dan musyawarah,” ucapnya.
HADIRI GERAKAN AKSI PANCASILA MELAWAN STUNTING
Sebelumnya, Wawali Reny juga menghadiri pelaksanaan program aktualisasi nilai-nilai Pancasila di lokasi sama.
Pada kegiatan yang mengusung tema ‘Gerakan Aksi Pancasila Melawan Stunting' itu dilaksanakan dalam rangka memperingati Bulan Pancasila.
Program tersebut dilaksanakan dengan giat demo masak oleh Master Chef Seto dan pembagian paket Stunting kepada keluarga rawan Stunting.
“Stunting menjadi masalah serius yang harus dihadapi bersama sebagai masyarakat yang berbudaya Pancasila,” ucapnya.
Stunting atau gangguan pertumbuhan pada anak akibat gizi buruk dan kurangnya nutrisi, kata dia, merupakan tantangan kesehatan yang menghambat pertumbuhan optimal anak-anak.
“Sebagai warga Kota Palu yang mencintai Pancasila, kita memiliki tanggung jawab besar untuk mengatasi masalah ini,” ujarnya.
Menurutnya, di sinilah peran aktif dan nyata Pemerintah sebagai agen perubahan dalam menjalankan semangat Pancasila untuk mencapai kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya generasi muda.
Pada momen bersejarah kali ini, kata dia, ia mengajak agar menjadikan Bulan Pancasila sebagai ajang untuk merefleksikan dan mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam aksi nyata.
“Gerakan Aksi Pancasila Melawan Stunting adalah bukti nyata bahwa semangat Pancasila tetap relevan dan memiliki peran penting dalam mencapai kesejahteraan bangsa dan negara kita,” ungkapnya. HGA