SULTENG RAYA – Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) mengelar Rapat Kerja (Raker) I di salah satu hotel di Parigi, Sabtu (17/6/2023).

Ketua Panitia Pelaksana, Nico Rantung dalam laporannya mengatakan, dasar pelaksanaan raker tersebut statuta PSSI dan Progam Kerja Askab PSSI Parmout. Tujuan kegiatan tersebut kata Nico adalah untuk menyampaikan hasil Muskab Askab PSSI Kabupaten Parmout dan Menyusun program kerja Askab PSSI Kabupaten Parmout.

“Peserta raker ini terdiri dari, pengurus Askab PSSI Kabupaten Parigi Moutong dan ketua-ketua klub sepakbola kecamatan se Kabupaten Parigi Moutong menjadi anggota Askab,”ujar Nico.
Ketua Askab PSSI Parmout, Efendi Batjo dalam sambutannya mengatakan, rekomendasi dari raker tersebut akan menjadi acuan dalam pelaksanaan program Askab PSSI Parmout selama tahun 2023.
“Dalam statuta PSSI sudah termuat berbagai macam aturan yang terkait dengan persepakbolaan yang menjadi acuan kita dalam menyusun program. Namun tentunya dalam menyusun program kita menyesuaikan dengan kondisi daerah kita. Kita tidak perlu meniru atau mengadopsi program kerja dari daerah lain yang terlalu berlebih-lebihan yang mungkin tidak sesuai dengan kondisi daerah kita,”jelas Efendi.

Program kerja kata Efendi, tidak perlu muluk-muluk dan yang penting bisa dilaksanakan dalam rangka meningkatkan prestasi sepakbola Kabupaten Parmout.

Sementara itu Ketua KONI Parmout, Faisan Badja yang membuka kegiatan tersebut dalam sambutannya mengapreasi terselenggarannya kegiatan raker tersebut. Askab PSSI Parmout kata Faisan merupakan cabang olahraga pertama yang berada dibawa naungan KONI Parmout yang melaksanakan raker.

“Alhamdulillah kegiatan sepakbola di Kabupaten Parigi Moutong sudah Kembali bergeliat pasca pandemi Covid-19. Ini terlihat dengan banyaknya turnamen yang dilaksanakan di wilayah Kabupaten Parigi Moutong baik turnamen antar club, antar desa dan antar kecamatan tingkat usia dini hingga senior. Tentunya kita berharap kegiatan turnamen tersebut akan memacu prestasi sepakbola kita di masa mendatang,”ujar Faisan.

Faisan juga mengingatkan pengurus Askab PSSI Parmout agar mulai mengembangkan pembinaan sepakbola wanita yang selama ini belum terlihat di Kabupaten Parmout.

Dalam raker tersebut melahirkan beberapa rekomendasi diantaranya menggiatkan turnamen/kompetisi kelompok umur dan tingkat senior. Meningkatkan kapasitas wasit dan pelatih berlisensi serta melaksanakan open turnamen sepakbola dalam skala yang lebih besar. AJI