SULTENG RAYA-Panitia Seleksi (Pansel) Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu telah memasuki tahapan seleksi calon anggota satgas.
Tahapan seleksi dilakukan dengan ketat dan profesional oleh tim Pansel yang terdiri dari para ahli dari Tenaga Kependidik (Dosen) dan Mahasiswa. Proses seleksi mencakup beberapa tahapan penting, termasuk penilaian dokumen, wawancara, dan evaluasi kompetensi calon anggota Satgas PPKS
Tahapan seleksi ini merupakan bagian dari upaya Unismuh Palu dalam meningkatkan kualitas dan keunggulan dalam pencegahan kekerasan seksual di wilayah Palu dan sekitarnya.
Wakil Rektor I Bidang Akademik Unismuh Palu, Sudirman, S.KM., M.Kes, menyampaikan, bahwa rekrutmen anggota satuan tugas (satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) merupakan bagian penting dari proses pembentukan satgas tersebut.
Proses rekrutmen melibatkan beberapa tahapan. Tahapan kali ini adalah merekrut anggota yang akan menjadi bagian dari satgas PPKS dan bertugas sebagai anggota PPKS.
Setelah rekrutmen, anggota satgas PPKS ditetapkan sesuai dengan surat keputusan Rektor Unismuh Palu, dan melaporkan kegiatan mereka ke Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI).
Katanya, satgas PPKS memiliki tugas pokok untuk melindungi seluruh mahasiswa yang berada di Unismuh Palu, tidak hanya di dalam kampus, tetapi juga di luar kampus.
“Jika sudah terlaksana pertukaran mahasiswa, anggota satgas juga harus memberikan perlindungan kepada mereka,”sebut Sudirman, Ahad (18/6/2023).
Ia berharap bahwa dalam proses seleksi ini, panitia lebih seleksif memilih dengan baik yang memiliki komitmen. Jika terjadi sesuatu, seperti kasus kekerasan seksual, satgas akan melaporkannya ke lembaga yang berwenang, dan akan berkomunikasi dengan Badan Pembinaan Harian (BPH). Hal ini dilakukan agar masalah dapat diselesaikan dengan baik.
“Pengumuman hasil seleksi akan dilakukan dalam waktu dekat, di mana calon anggota Satgas PPKS yang lolos seleksi akan diumumkan secara resmi,”sebutnya.*ENG