SULTENG RAYA – Maraknya dugaan aktivitas pernambangan Ilegal (Tambang emas) di kawasan hutan yang berada dalam wilayah Desa Kalora dan Kawende, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulteng, sudah sangat meresahkan masyarakat sekitarnya.
Bahkan, dari informasi yang sempat dihimpun media ini, diperkirakan sudah sekitar 7 unit alat berat jenis excavaktor beroperasi mendukung aktivitas pertambangan yang diduga ilegal.
“Ini bukti video menyangkut aktivitas yang terjadi di lapangan pak,” kata salah seorang warga memperlihatkan video aktivitas penambangan yang terjadi di kawasan hutan dimaksud.
Sementara, Kapolres Poso, AKBP Riski Fara Sandhy yang dikonfirmasi media ini menyatakan, jika pihaknya memang telah mendapat info terkait dugaan aktivitas tambang ilegal. “Iya, beberapa waktu lalu ada info ini,” kata Kapolres saat dikonfirmasi Sulteng Raya melalui pesan WhatsApp, Selasa (30/5/2023).
Namun demikian kata Kapolres, setelah diturunkan tim untuk menyelidiki laporan atau info yang diterima, ternyata tidak ditemukan aktivitas penambangan. “Mungkin sudah turun,” ucapnya.
Ditambahkan Kapolres, walupun demikian, jika memang masih ada info penambangan ilegal dengan menggunakan alat berat, pihaknya akan mengupayakan penegakkan hukum yang lebih matang. SYM