SULTENG RAYA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Muhammad Tito Karnavian melakukan Kunjungan Kerja (Kumker) ke Kabupaten Banggai, dalam rangka panen raya padi di Desa Mantawa, Kecamatan Toili Barat, Kabupaten Banggai, Kamis (1/5/2023).
Tampak hadir dalam kegiatan itu, Irjen Kemendagri RI, Bupati Banggai H. Amirudin Tamoreka didampingi Wakil Bupati (Wabup) Banggai H. Furqanuddin, Wakil Ketua I DPRD Banggai, Dandim 1308 LB, Kapolres Banggai, Kajari Banggai, Ketua Pengadilan Negeri Banggai, Gubernur Sulteng diwakili Kadis TPHP Provinsi Sulteng, para Asiaten/Staf Ahli Bupati/Staf Khusus Bupati, Kadis TPHP Provinsi Sulteng, para pimpinan OPD Banggai, Camat Toili Barat, para Camat se-Kabupaten Banggai, Forkopimcam dan Kades se-Kecamatan Toili Barat.
Dalam sambutannya, Bupati Banggai mengatakan, kedatangan Mendagri RI Tito Karnavian merupakan undangan khusus untuk hadir dalam pelaksanaan panen raya padi ini. Tujuannya adalah untuk meminta bantuan dalam penyediaan pupuk bagi para petani di daerah Kabupaten Banggai ini.
“Karena kendala petani saat ini adalah keterbatasan pupuk di Kabupaten Banggai, karena daerah ini merupakan penghasil amoniak. Semoga dengan dorongan Mendagri, Amoniak tersebut dapat diolah menjadi pupuk,” tutur Bupati.
Sementara, Mendagri Ri Tito Karnavian mengatakan, kedatangannya ke daerah Luwuk Banggai yang berada di Desa Matawa Kecamatan Toili Barat ini, dalam rangka panen raya padi, dalam rangka memenuhi undangan khusus Bupati Banggai. Juga untuk membantu persediaan pupuk petani.
“Jadi Kedatangan saya dalam rangka memenuhi undangan khusus Bupati Banggai, sekaligus peran dan tanggung jawab saya dalam pengendalian inflasi di daerah. Saya diperintahkan Presiden RI untuk mengendalikan inflasi di wilayah, termasuk du Kabupaten Banggai,” kata Mendagri.
Permasalahan pupuk untuk lahan pertanian lanjut Mendagri, ikut menjadi penyebab inflasi di daerah. Atas permintaan Bupati Banggai akhirnya Kabupaten Banggai menjadi perhatian. “Saya berjanji akan membantu kebutuhan pupuk bagi petani di Kabupaten Banggai, dan bisa terpenuhi nantinya,” ucapnya.
Terkait keperluan pupuk di daerah ini sambung Mendagri, Bupati Banggai dapat membuat surat untuk kemudian akan kami bahas bersama Menteri-menteri terkait. */MAN