SULTENG RAYA – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palu mencatat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Palu pada 2022, mencapai 82,02.
“Angka ini, meningkat sebesar 0,32 poin dari tahun 2021 yang sebesar 81,70 atau tumbuh sebesar 0,39 persen,” kata Kepala BPS Kota Palu, G A Nasser, Selasa (14/3/2023).
Ia mengatakan, nilai IPM menyentuh angka 80 menunjukkan status pembangunan manusia di Kota Palu berstatus sangat tinggi.
Secara umum, jelasnya, pembangunan manusia di Kota Palu terus mengalami kemajuan selama periode 2012 hingga 2022. IPM Kota Palu meningkat dari 78,36 pada 2012, menjadi 82,02 pada 2022 atau rata-rata tumbuh sebesar 0,46 persen per tahun.
“Pada 2021-2022 IPM Kota Palu tumbuh 0,39 persen, angka pertumbuhan ini lebih tinggi apabila dibandingkan dengan kenaikan pada tahun 2020-2021 yang hanya tumbuh sebesar 0,28 persen. Olehnya, pada tahun 2022 IPM Kota Palu menunjukkan kemajuan yang besar, pembangunan Kota Palu menyandang status sangat tinggi,” ucapnya.
Pencapaian IPM tersebut menempatkan Kota Palu sebagai urutan teratas di tingkat kabupaten dan kota se-Sulteng.
“IPM ini dibentuk tiga dimensi dasar, yakni umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan dan standar hidup layak,” tuturnya.ULU