RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulteng bakal menggelar iven regulernya, yakni pasar Maroso di halaman kantor , Jalan Undata, Kota , Kamis dan Jumat (16-17/3/2023).

Pasar Maroso bakal diramaikan berbagai kegiatan, seperti pameran UMKM, hasil olahan perikanan dan kelautan dari pelaku usaha domestik, mendekatkan hingga mengenalkan produk ke konsumen, bahwa ternyata pelaku usaha dewasa ini telah mampu berinovasi mengolah bahan baku menjadi produk yang beraneka ragam.

“Saya mengajak kepada seluruh masyarakat , untuk datang dan meramaikan iven pelaku usaha ini, berbelanja hasil produk dalam negeri dari UMKM kita di Sulteng. Giat ini terbuka untuk masyarakat luas, mari datang berbelanja!,” kata Kepala DKP Sulteng, Moh Arif Latjuba, kepada Sulteng Raya, Ahad (12/3/2023).

Kemudian, kata Kadis Arif, terdapat juga pasar ikan murah nan segar yang bisa diakses lewat kegiatan yang berlangsung dua hari itu, pihaknya menyediakan pasokan mempuni.

“Jika ada masyarakat pecinta ikan hias, bisa juga berkunjung, karena kami menyediakan stand untuk pameran beragam ikan hias. Demikian juga dengan lapak benih ikan yang siap untuk dibudidayakan,” katanya.

Tak hanya itu, Dinas juga menfasilitasi gerai pelayanan permodalan dengan tujuan memberikan akses bagi pelaku usaha untuk memperoleh modal usaha demi pengembangan usaha lewat plafon .

“Kami sebagai perantara agar mereka (pelaku usaha, red) bisa melakukan , mengetahui skema-skema pembiayaan agar bisa diakses. Ini agar nantinya usaha pelaku UMKM kita dapat berkembang dan memanfaatkan program subsidi pembiayaan yang disediakan oleh pemerintah pusat lewat KUR,” katanya.

Kadis berharap, giat tersebut dapat memberikan outcome dari segi transaksi pelaku usaha dan meningkatkan pendapatan pada saat momentum iven sehingga mampu berdaya.

“Giat tersebut reguler kami laksanakan setiap tahun untuk memberikan kesempatan pelaku usaha mendekatkan produknya kepada konsumen, semoga bisa mendapatkan hasil terbaik dan kegiatan bermanfaat bagi pelaku usaha lokal kita,” tutup Kadis Arif. RHT