SULTENG RAYA – Hj. Salmah Rahman salah seorang kandidat didorong maju dalam kontestasi pemilihan Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) periode 2023-2028 pada Musyawarah Wilayah ke IV di Kabupaten Banggai, Sabtu (18/2/2023).

Namun, meskipun dirinya didorong untuk maju sebagai calon Ketua KKSS Provinsi Sulteng, Hj. Salmah menegaskan, untuk tidak maju sebagai calon ketua.

Diketahui, dalam pemilihan Ketua BPW KKSS Provinsi Sulteng sendiri, selain Hj. Salmah Rahman ada tiga calon lainnya diantaranya H.Tjabani, dr .Husaema dan Akmad  Sumarling.

“Saya ini tidak menyodorkan diri maju sebagai bakal calon (Balon) Ketua KKSS Provinsi Sulteng, tapi didorong oleh elemen masyarakat dan keluarga besar DPD serta Pilar ada di KKSS,” kata Hj Salmah Rahman yang juga Bendahara di KKSS Sulteng, Jumat (17/2/2023) saat konferensi pers di Bang Ngopi.

Bendahara PKK Sulteng itu menyebutkan, tidak dapat dipungkiri bahwa dalam dirinya melekat sebagai orang berdarah Sulawesi Selatan (Sulsel). “Itu fakta kultural tidak bisa dihapus oleh apapun,” sebut Salmah yang menetap di Kota Palu sejak tahun 1978.

Olehnya kata Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Pengusaha Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Sulteng itu, berbagai peran dan posisi sosial telah diembannya di Sulteng sebagai bagian dari orang Sulteng berdarah Bugis. “Itu artinya bahwa saya sebagai orang berdarah Bugis Sulawesi Selatan, tapi saya juga sudah menjadi bagian dari Orang Sulteng,” ujarnya.

Dengan fakta-fakta tentang keberadaan dirinya, maka ia berusaha untuk berpikir secara arif dan bijaksana dan mengajak anak-anakku, adik adikku, saudara-saudaraku warga KKSS untuk lebih bijak, falsafah Bugis Perantau “Kesi Sanree lopi’e, Kositu to Aero sengereng” artinya, dimana pun perahuku kutambatkan disanalah saya menanam budi baik. “Malilu sipakainge, mali siparappe, rebba sipatokkong. Sirue menre ta’ sirui no”. (“bila tidak ada pilihan lain maka semua boleh pergi atau dikorbankan, namun tinggalkan satu hal yaitu persaudaraan atau persatuan atas dasar siri napace,” jelasnya.

Olehnya, dirinya berpesan kepada seluruh peserta muswil KKSS yang diselenggarakan di Banggai  agar bisa berjalan dengan baik sebagai mana mestinya, tidak ada riak-riuk  berlebihan. “Silahkan berdinamika dalam kontestasi pemilihan ketua, namun tetaplah dalam kerangka dan nuansa keakraban serta kekeluargaan.Semoga kedepannya kita bisa saling bersinergi dalam menjalankan amanat kerukunan, Insya Allah dengan niat tulus dan ikhlas saling bahu-membahu untuk mengabdi, bisa bermanfaat bagi kerukunan dan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Sulteng,” katanya.

“Terkait dukungan, semuanya dia berikan apresiasi karena semuanya adalah orang baik. Intinya siapapun terpilih nanti di muswil ke-4, itulah pilihan kita semua dan ketua terpilih nantinya, bisa menyatukan silaturahmi mungkin sempat terputus antar sesama sesuai nawacita Kerukunan kekeluargaan dan mendukung kegiatan pemerintah Sulteng, Kabupaten/Kota saling bersinergi,” tambahnya. */YAT