RAYA- Sebanyak satu orang guru dan sembilan orang siswa SMP Negeri 1 menerima piagam dan apresiasi atas Hak Cipta Karya Tulis dan Surat Pencatatan Ciptaan dengan Jangka Waktu Perlindungan selama 70 tahun dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan RI.

Penyerahan piagam dan perlindungan cipta selama 70 tahun tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Sulawesi Tengah, Budi Argap Situngkir, A.MD.I.P, SH, MH usai bertindak sebagai pembina upacara, Senin (13/2/2023) di SMPN 1 Palu.

Mereka yang menerima Hak Cipta Karya Tulis dan Surat Pencatatan Ciptaan dengan Jangka Waktu Perlindungan selama 70 tahun itu, atas tulisan cerpennya selama ini, ke 10 orang itu masing-masing peserta didik yakni Nadya Carissa Wongkar dengan Judul Angan Terindah (Finalis Osebi Tingkat Nasional Bidang Cerpen dan Juara 1 Menulis Cerpen Tingkat Nasional, tema bebas).

Jovina Julia Evanarme dengan Judul Adriella dan Keraguannya (Finalis Osebi Tingkat Nasional Bidang Cerpen dan Juara harapan 1 Menulis Cerpen Tingkat Nasional, tema bebas), Uci Zatilla Furqani dengan Judul Cahaya Rembulan (Juara 1 Menulis Cerpen Tingkat Nasional, tema cinta), Gracia Aneke Gisela Aruroh dengan Judul Kisah Putri Tidur (Juara 1 Menulis Cerpen Tingkat Nasional, tema bebas).

Berikutnya, Desy Pritasari dengan Judul Programku Tercapai (Juara 3 Menulis Cerpen Tingkat Nasional, tema bebas), Maria Aurora Evelyns Rorong dengan Judul Keinginan Seraphine (Juara harapan 2 Menulis Cerpen Tingkat Nasional, tema bebas).

Vanesa Gladys Abigail dengan Judul Luis dan Izora, Britney dengan Judul Rahasia Dunia yang Sempurna, Laila Syavila R dengan Judul  Impian Zalea, sementara guru yang menerima Hak Cipta Karya Tulis dan Perlindungan Cipta selama 70 tahun yakni Isnawati Nurdin, S. Pd., M.Pd  dengan Judul Sabar, Jujur, dan Jangan Pelit.

Sekaligus Isnawati Nurdin adalah sebagai seorang Pembina dan Pembimbing Penulisan cerpen di sekolah ini.

Isnawati menguraikan, jika pembinaan penulisan cerpen di sekolah ini adalah bagian dari ektrakulikuler, sehingga tidak mengherankan jika sejumlah peserta didiknya telah berhasil menjadi penulis cerpen bahkan menorehkan di tingkat nasional. “Tidak hanya menghasilkan buku, melainkan juga telah berhasil menorehkan prestasi di tingkat nasional, karena pembinaan diberikan secara terus menerus,”sebut Isnawati.

Ia berharap, semoga ektrakulikuler ini terus bisa menghasilkan peserta didik yang mampu menorehkan prestasi baik di tingkat lokal maupun nasional, sekaligus bisa menghasilkan penulis cerpen sekelas penulis cerpen ternama di tanah air.

Kepala SMPN 1 Palu, Yusri mengapresiasi atas pencapaian yang dihasilkan guru dan peserta didiknya, dan berharap pencapaian ini tidak hanya sampai di sini melainkan akan terus menerus serta menghasilkan bibit-bibit baru.

“Melalui pembinaan ekstrakulikuler ini, tentu kami berharap akan terus menghasilkan peserta didik yang bisa menciptakan prestasi bukan hanya ditingkat lokal, melainkan juga di tingkat nasional,”harap Kepsek. ENG