SULTENG RAYA – Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Palu akan melakukan pelantikan dan pengukuhan Pimpinan Cabang (PC) Dewan Masjid Indonesia (DMI) se-Kota Palu, yang direncanakan pada Ahad (29/1/2023) akhir pekan bertempat di aula Cafe Tanaris Jalan Juanda Palu.
Ketua DMI Kota Palu, Dr. Sirajuddin Ramly, SH.MH menyebutkan, dari delapan kecamatan yang ada di Kota Palu, semua kepengurusan PC DMI telah terbentuk, maka untuk efisiensi dan efektifitas dilakukan pelantikan dan pengukuhan secara serentak atau bersamaan.
“Adapun Ketua-Ketua Pimpinan Cabang DMI yang akan dilantik yaitu Ketua PC DMI Kec. Palu Barat Dr. Tamrin, M.Ag, Ketua PC DMI Kec. Palu Timur H. M. Dalil Djupanda, S.Ag, MA, Ketua DMI Kec. Palu Utara Adlan Haleko, S.Pd, Ketua DMI Kec. Palu Selatan Mukhlis, SE, Ketua DMI Kec. Mantikulore Mukhtar, S.Pd, M.Pd, Ketua DMI Kec. Tatanga Ust. Perkasih, Ketua DMI Kec. Ulujadi Ilham, S.Ag, Ketua DMI Kec. Tawaeli Moh. Akbar Lembah, SE,” tulis Ketua DMI Kota Palu dalam rilisnya yang diterima Sulteng Raya melalui pesan WhatsApp, Rabu (25/1/2023).
Sirajuddin Ramly yang juga menjabat sebagai Wakil Direktur Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Wadir Ditpolairud) Polda Sulteng itu mengatakan, pelantikan dan pengukuhan tersebut juga diisi dengan ceramah agama yang dibawakan oleh Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulteng sekaligus Ketua MUI Kota Palu, Prof. Dr. H. Zainal Abidin, M.Ag.
Sirajuddin berharap, pengukuhan Pimpinan Cabang Dewan Masjid Indonesia (DMI) di tingkat kecamatan diharapkan agar program DMI dapat diimplementasikan sampai ke tingkat bawah, dimana masjid diharapkan sebagai sentral kegiatan ibadah ritual, juga dijadikan sebagai basis penguatan ummat baik dari segi pendidikan, sosial kemasyarakatan dan juga pemberdayaan ekonomi.
“Adapun program dari DMI Pusat dan Wilayah serta jajarannya yang saat ini tengah dilaksanakan seperti perbaikan akustik/sound system masjid, pembuatan aplikasi masjid dan media digital, kampanye dan gerakan masjid bersih dan sehat, pemberdayaan ekonomi berbasis masjid (M-Mart), manajemen ke-masjidan, sertifikasi tanah/wakaf, pendidikan dan dakwah (pelatihan Dai dan Imam), wisata religi berbasis masjid, revitalisasi tempat wudhu dan toilet, serta gerakan subuh berkah,” ucap perwira menengah Polri berpangkat dua melati di pundaknya itu. */YAT