SULTENG RAYA-Rektor Universitas Tadulako (Untad) Prof. Dr. Ir. Amar, ST., MT melepas Kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an, Mahasiswa Nasional MTQMN XVII Untad Tahun 2023 ke Universitas Brawijaya, Malang, Selasa (24/10/2023).

Ketua Kontingen Khilafah Untad, Yusdin Gagaramusu Lc., M.Ed menjelaskan dari 11 jenis lomba, Untad akan mengikuti 9 jenis lomba terdiri dari 23 peserta dari kategori tim dan individu.

Jenis Musabaqah yang diikuti antara lain Musabaqah Fahmil Qur’an (SQ) sebanyak 3 orang,            Musabaqah Hifzhil Qur’an 10 Juz 1 putra dan 1 putri, Musabaqah Tilawatil Qur’an (TQ) sepasang Putera/puteri, Musabaqah Debat Ilmiah Kandungan Qur’an dalam Bahasa Arab (DA) dua orang, Musabaqah Debat Ilmiah Kandungan Qur’an dalam Bahasa Inggris (DI) dua orang dari FMIPA, Musabaqah Syarhil Qur’an (SQ) sebanyak satu tim puteri, Musabaqah Khaththil Qur’an (KQ) Golongan Kontemporer sepasang putera/puteri, Musabaqah Khaththil Qur’an (KQ) Golongan Dekorasi sepasang putera/puteri, Musabaqah Qira’at Sab’ah (QS) sebanyak satu peserta, dan Musabaqah Tartil Qur’an (TL) sebanyak satu puteri.

Pada kesempatan yang sama, Dr. Sagaf selaku Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni menyampaikan bahwa pemilihan kontingen MTQ Untad dilakukan dengan melihat latar belakang dan pengalaman yang mumpuni.

“Lomba ini merupakan satu event besar di kementerian. Untuk para mahasiswa yang terpilih kali ini, kami melihat background-nya yang telah berpengalaman sejak SMA. Kami juga bekerjasama dengan Lembaga Unit Pengkajian Islam Untad untuk merekrut kontingen kita. Semoga para kafilah dapat memberikan yang maksimal (jika berhasil memenangkan kompetisi, mahasiswa/kontingen akan dibebaskan UKT-nya dan mendapatkan hadiah lainnya),” papar Dr. Sagaf.

Dikesempatan lainnya, Prof. Dr. Ir. Amar, ST.,MT.,IPU.,ASEAN Eng selaku Rektor memberikan amanat kepada para kontingen agar terus berlatih secara maksimal dan tetap percaya diri saat bersaing dengan berbagai bakat dari berbagai provinsi/perguruan tinggi.

“Mengikuti ajang seperti ini perlu passion (kecintaan) yang tinggi, sehingga pada kesempatan ini, saya mendoakan agar semua kontingen dapat mengukir prestasi yang gemilang. Latihan yang berkelanjutan harus tetap dilakukan dan berfokus pada usaha yang maksimal. Selain itu, saya berpesan kepada para kontingen agar tetap percaya diri meski akan bersaing dengan kontingen terbaik lainnya secara nasional,” ujar Prof. Amar. *ENG