SULTENG RAYA- Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulawesi Tengah bekerjasama dengan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah menghadirkan 7 ribu santri di Kota Palu mengikuti Apel Hari Santri 2023, di Pondok Pesantren An Nur Buuts Palu, Sabtu (22/10/2023) Pagi.
Para santri itu didatangkan dari sekian banyak pondok pesanteren yang ada di Kota Palu. “Alhamdullah sangat bersyukur karena kegaitan ini telah berjalan sangat bagus, karena bersinergi dengan kementerian agama, semua berjalan dengan lancar,”sebut Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulawesi Tengah, Prof. Dr H. Lukman S.Thahir, MA.
Apel hari santri ini secara serentak dilaksanakan di seluruh provinsi di Indonesia dan tersambung di semua wilayah secara virtual dan kegiatan ini juga turut dihadiri presiden Joko Widodo di tugu pahlawan Surabaya, Jawa Timur.
Dimana malam sebelumnya, PWNU Sulawesi Tengah juga turut ambil bagian pembacaan 1 Miliar Shalawat Nariyah bagian dari momentum peringatan hari santri tahun 2023. PWNU Sulteng menargetkan sebanyak 7.865.880 shalawat yang dibacakan warga NU beserta Badan Otonom NU dan seluruh cabang NU di wilayah serta sejumlah pondok pesantren yang tersebar di 13 kabupaten/kota se Sulteng.
Prof Lukman menjelaskan tujuan pembacaan shalawat nariyah itu agar pelaksanaan pesta demokrasi tahun 2024 mendatang berjalan aman, damai dan tentram. Menurut dia, salah satu manfaat dari pembacaan shalawat nariyah ini adalah untuk menjaga kestabilan bangsa dan menjadikan bangsa ini lebih maju.
“Inilah menjadi salah satu tujuan, sehingga PB NU itu mengajak kepada seluruh wilayah dan para pihak turut mendoaan bangsa ini, agar seluruh cita-cita bangsa ini dan harapan untuk Indonesia menjadi negara yang lebih baik dan lebih maju akan tercapai,”ujarnya. ENG.