RAYA – Dalam rencana pembentukan klinik konseling anak, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II bersama Ikatan Psikolog Klinis Sulawesi Tengah (IPKI Sulteng) kembali mengambil langkah cepat pertemuan dengan Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Rabu (11/10/2023) Pagi.

Sebelumnya, bersama IPKI Sulteng telah mendapatkan dukungan penuh oleh Dinas dan Perlindungan Anak (DP3A) guna merumuskan rencana pembentukan klinik konseling anak. Dipimpin oleh Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun bersama Ketua IPKI Sulteng, Idris Y. Min’un melanjutkan perjuangan dengan menggandeng FUAD UIN Datokarama Palu Khususnya untuk jurusan Bimbingan Konseling Islam (BKI).

LPKA Palu dan FUAD UIN Datokarama Palu telah melakukan perjanjian kerjasama pada tanggal 3 Oktober 2022 lalu, kerjasama tersebut berlanjut dengan mengirimkan sejumlah untuk melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan dari FUAD dan salah satunya pada jurusan BKI hingga saat ini.

Berlokasi di ruang kerja Dekan FUAD UIN Datokarama Palu, Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun menjelaskan tujuan dalam pertemuan ini guna menggandeng FUAD UIN Datokarama Palu khususnya pada jurusan BKI guna menyukseskan klinik konseling anak. “hari ini saya bersama IPKI Sulteng melihat pentingnya bimbingan konseling bagi seluruh anak guna tumbuh kembangnya. Jadi saya bermaksud untuk mengajak FUAD UIN Datokarama Palu khususnya para mahasiswa BKI yang kedepannya dipersiapkan sebagai tenaga psikolog,” ujar Revanda.

Dalam pertemuan tersebut, ia menegaskan bahwa sebelumnya LPKA Palu dan IPKI Sulteng sudah mendapatkan dukungan penuh oleh DP3A Kota Palu dalam mendirikan klinik konseling anak. “kami telah mendapatkan dukungan penuh dari DP3A Kota Palu, karena ini juga bukan hanya diperuntukan bagi anak binaan kami, melainkan seluruh anak yang ada di kota Palu. Inovasi layanan ini juga bermaksud mewujudkan kota palu menjadi kota layak dan ramah anak ke tingkat madya,” tegas Revanda.

Sementara, Ketua IPKI Sulteng, Idris Y.Min’un Hadir yang hadir dalam pertemuan tersebut menambahkan, guna mewujudkan klinik konseling anak perlu adanya dukungan dari berbagai pihak, bukan hanya dari jajarannya saja sebagai tenaga psikolog, namun perlu adanya tambahan tenaga psikolog lainnya, salah satunya dari mahasiswa UIN Datokarama Palu. “saya bersyukur kerena kemarin DP3A Kota Palu telah setuju dan siap mendukung untuk mewujudkan klinik konseling anak. Hari ini kami bersama LPKA Palu mengambil langkah cepat untuk menggandeng UIN Datokarama Palu terkhusus pada Jurusan BKI. Sumber Daya Manusia pada kami sebagai tenaga psikolog perlu adanya tambahan, maka dari itu kami berharap FUAD UIN Datokarama Palu jurusan BKI dapat mendukung serta mewujudkan klinik konseling anak,” harap Idris.

Tim LPKA Palu dan IPKI Sulteng disambut dengan hangat oleh Dekan FUAD UIN Datokarama Palu, Dr. H. Sidik bersama jajarannya.

Dr. Sidik selaku Dekan FUAD UIN Datokarama Palu sangat bangga dan mengapresiasi terobosan ini, baginya mengirimkan sejumlah mahasiswa PPL ke LPKA Palu saja sudah sangat luar biasa dan ia siap untuk bekerjasama dalam mendirikan klinik konseling anak “saya ucapkan terima kasih banyak jika para mahasiswa akan berkontribusi langsung dalam terobosan ini, tentunya kami siap untuk bekerjasama, apalagi kami dapat turut serta dalam mewujudkan kota Palu layak dan ramah anak,” kata Dr. Sidik.

Kegiatan dilanjutkan dengan pembahasan persiapan koordinasi bersama Walikota Palu untuk digaungkan serta diresmikannya pendirian klinik konseling bagi anak. */YAT