RAYA – Sekretaris Kabupaten (Sekab) Banggai, Ir. Abdullah Ali mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka pengendalian inflasi daerah tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI secara virtual di ruang kerja Sekab Banggai, Selasa (3/10/2023).
Selain Sekab juga dihadiri, Kepala Banggai, Kabid Dishub, Dinas Ketapang, Dinas Perdagangan, Kasubag perekonomian Setda Banggai beserta jajarannya. Kegiatan itu dipimpin oleh Irjen Kemendagri RI Drs.Tomsi Tohir Balaw dan diikuti Gubernur, Walikota, Bupati, Sekab seluruh Indonesia bertempat di Sasana Bhakti Praja Jakarta.

Berdasarkan yang dihimpun, bahwa pada September 2023 berdasarkan 90 kota pantauan IHK nasional, 5 besar inflasi yoy tertinggi masing-masing terjadi di kota Manokwari dengan inflasi sebesar 5,26 persen. Selanjutnya, diikuti Tanjung Pandan sebesar 5,03 persen, Merauke sebesar 4,72 persen, Timika sebesar 4,51 persen dan Sumenep sebesar 4,47 persen. Sedangkan, 5 terendah masing-masing terjadi di kota Manado dan Gorontalo masing-masing sebesar 1,16 persen.

Selanjutnya, diikuti Bungo sebesar 1,17 persen, Mamuju sebesar 1,19 persen serta Palopo sebesar 1,22 persen. Secara nasional kota Luwuk menempati urutan ke-6 dengan inflasi yoy sebesar 4,37 persen. Sedangkan untuk kawasan Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua), kota Luwuk menempati urutan 4 dari 21 kota dari pantauan IHK di kawasan Sulampua.

Dari 90 kota pantauan IHK nasional 73 kota mengalami inflasi dan 17 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di kota Tanjung Pandan sebesar 1,41 dan terendah di kota Balikpapan sebesar 0,02 persen. Deflasi tertinggi terjadi di kota Manokwari sebesar 1,70 persen dan terendah di kota Denpasar sebesar 0,03 persen. Kota Luwuk mengalami inflasi sebesar 0,16 persen dan Inflasi kota Luwuk menempati urutan ke-6 secara nasional dan urutan ke-4 di kawasan Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua). */MAN