SULTENG RAYA – Setelah berlangsung selama tiga hari, Kejuaraan Olahraga Antar Kampung (Tarkam) di Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) resmi berakhir setelah ditutup oleh Asisten Deputi (Asdep) Olahraga Masyarakat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Suryati di halaman kantor Bupati Parmout, Rabu (4/10/2023).
Kejuaraan Tarkam merupakan program unggulan dan prioritas Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dalam rangka membudayakan olahraga di masyarakat sebagaimana diatur dalam desain olahraga nasional.
Kejuaraan Tarkam hanya dilaksanakan di satu kabupaten/kota di setiap provinsi di Indonesia. Untuk Provinsi Sulawesi Tengah pelaksanaan Tarkam dipercayakan kepada Kabupaten Parigi Moutong,
Kemenpora menilai pelaksanaan Kejuaraan Tarkam di Parmout adalah yang terbaik dibanding pelaksanaan di kabupaten/kota lain di Indonesia. Hal itu disampaikan oleh Asdep Olahraga Masyarakat Kemenpora, Suryati ketika menutup event tersebut.
“Atas nama Kementerian Pemuda dan Olahraga memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Bapak Bupati beserta jajarannya atas suksesnya penyelenggaraan Kejuaraan Tarkam di Kabupaten Parigi Moutong ini. Sungguh luar biasa Bapak, dari titik-titik yang telah kita lewati, titik inilah yang terbaik di Parigi Moutong. Artinya kami tidak salah menunjuk Parigi Moutong sebagai tuan rumah,”ujar Suryati.
Suryati menambahkan, pelaksanaan Kejuaraan Tarkam di Parmout berdampak luar biasa bagi masyarakat. Menurutnya ribuan masyarakat Parmout bergerak, mulai dari persiapan, latihan senam dan latihan cabor-cabor yang akan dipertandingkan pada event tersebut.
“Itulah tujuan dari Kejuaraan Tarkam ini, jadi bukan semata-mata untuk prestasi, tetapi juga untuk menggerakkan masyarakat berolahraga, meningkatkan kebugaran jasmani masyarakat khususnya di Kabupaten Parigi Moutong,”jelasnya.
Suryati juga menambahkan, Kejuaraan Tarkam tersebut berdampak pada pergerakan ekonomi masyarakat. Hal itu terlihat dengan banyaknya stand-stand pameran kuliner dan sport industri.
“Jadi dimana ada event, disitu pasti ada gejolak ekonomi. Ini yang terjadi di Kabupaten Parigi Moutong dan belum tentu terjadi di tempat lain,”ungkapnya.
Suryati mengungkapkan, setelah kembali ke Jakarta, Dia akan melaporkan evaluasi pelaksanaan Kejuaraan Tarkam di Parmout yang dinilai sangat sukses sehingga Kabupaten Parmout akan ditetapkan sebagai tuan rumah penyelenggara Festival Olahraga Masyarakat Tingkat Nasional dan tingkat ASEAN tahun 2024 mendatang.
Pada upacara penutupan tersebut juga diserahkan piala, piagam dan bonus bagi para pemenang. Turut hadir pada acara penutupan tersebut Bupati Parmout, Samsurizal Tombolotutu, Wakil Bupati Badrun Nggai, para pejabat Forkopimda, Ketua Panitia Faisan Badja dan tamu undangan lainnya. AJI