RAYA – Dalam upaya pemerataan pembangunan yang berkelanjutan, Wakil Presiden Republik , Ma’ruf Amin bersama Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi  (Mendes PDTT), Abdul  Halim Iskandar melaksanakan Rakornas Afirmasi Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT) di , Selasa (3/10/2023).

Kegiatan itu juga dirangkaikan dengan Deklarasi Target Minimal 25 Kabupaten Entas Daerah Tertinggal Tahun 2024 serta Soft Launching Sulawesi Tengah Negeri Seribu Megalit.

Pada kegiatan yang digelar di Hotel Swiss-Belhotel Kota , Wapres didampingi Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura beserta Gubernur dan Bupati dari berbagai daerah di Indonesia.

memastikan kelancaran acara dengan memberikan pelayanan listrik berkualitas dan tanpa kedip. Hal ini merupakan bentuk komitmen PLN dalam mendukung berbagai acara apalagi acara deklarasi ini merupakan agenda penting nasional. Puluhan personil pun disiapkan untuk mengawal keandalan listrik selama jalannya acara.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UID Suluttenggo), Ari Dartomo pun terpantau hadir langsung sebagai tongkat komando utama dalam memastikan suplai listrik dapat aman terjaga. Dartomo menyampaikan bahwa PLN sudah terlatih dan siap dalam mendukung setiap gelaran besar yang diadakan di Indonesia.

“Kami tentunya belajar dari pengalaman yang sudah-sudah dan telah terlatih dengan baik untuk dapat menyiapkan skema layanan listrik tanpa kedip pada acara ini,” tutur Dartomo.

Lebih lanjut Dartomo menyampaikan bahwa sistem kelistrikan Sulteng saat ini dalam kondisi aman untuk menopang kebutuhan masyarakat setiap hari bahkan melayani berbagai gelaran acara yang makin gencar dilaksanakan di Sulteng. Dengan daya mampu sebesar 171,92 Mega Watt (MW) yang didukung dengan 7 Gardu Induk (GI) tersebar tentunya menjadi basis kelistrikan yang andal.

Demi menjaga keandalan kelistrikan di acara tersebut, PLN melakukan berbagai persiapan antara lain dengan melakukan inspeksi pada Instalasi kelistrikan dan mengukur beban penggunaan listrik di lokasi acara sehingga mampu meminimalisir potensi gangguan instalasi saat acara berlangsung. Tidak hanya itu PLN juga memastikan back up  sistem kelistrikan berupa 1 unit genset berkapasitas 500 kilo Watt (kW) dan 2 unit dengan kapasitas 200 kW.

Dartomo menyampaikan bahwa pantauan PLN untuk dapat menciptakan kondisi andal pada sistem kelistrikan selama jalannya kegiatan dapat terpenuhi dengan pantauan real time puluhan petugas PLN yang cakap. “Kami turut menyediakan 2 posko siaga yang untuk menjaga suplai kelistrikan yang andal dan termonitor secara real time,” ungkap Dartomo.

“Sinergi bersama berbagai stakeholder terutama Pemerintah dan TNI juga menjadi kunci di mana PLN sukses memberikan pelayanan listrik maksimal bagi acara penting dan bersejarah ini,” tutur Dartomo.

Pelayanan PLN pun tercermin lewat aplikasi PLN Mobile yang menjadi andalan layanan one stop service PLN masa kini. Dengan mengusung tagline ‘Semua Makin Mudah’, PLN Mobile dapat diunduh secara gratis dari Play Store dan App Store./*HJ